Suara.com - Penerapan social dan physical distancing yang mengimbau kita berada di rumah saja kerap membuat kita lengah untuk menjaga kesehatan kulit.
Mentang-mentang lebih jarang tersengat sinar matahari, membuat kita jadi malas-malasan memakai pelembap kulit bahkan mandi dua kali sehari.
Padahal menjaga kesehatan kulit selaras dengan menjaga kebersihan diri dan kesehatan tubuh lho.
Terlebih adanya anjuran untuk berjemur di bawah sinar matahari langsung agar memicu proses pembentukan vitamin D yang dibutuhkan kulit dan tulang.
Menurut dr. Ruri D. Pamela, SpKK dari RS Dr. Suyoto dan founder dari CELV Dermatology Clinic Jakarta, waktu berjemur paling tepat adalah mulai dari pukul 9 hingga pukul 10 pagi.
Jika dilakukan di atas jam tersebut, kulit akan berisiko terbakar.
"Pada saat berjemur harus tetap pakai sunblock, idealnya di seluruh badan dan wajah juga," kata dr Ruri melalui telepon pada Suara.com, Minggu (5/4/2020).
Hal lain yang tidak kalah penting adalah selalu menggunakan pelembap kulit terutama untuk kamu yang seharian berada di dalam rumah berpendingin AC.
Dan yang perlu diingat karena tak kalah penting adalah, tetap mandi dua kali sehari ya!
Baca Juga: Pelayat Wakil Jaksa Agung Arminsyah Pakai Masker, Duduk Berjauhan
"Kadang rasanya nggak ke mana-mana ya sudah mandi sehari sekali aja, nah itu nggak baik, tetap harus sehari dua kali," tegas dr Ruri.
Bagi yang memiliki masalah kulit sensitif, sebaiknya hindari mandi menggunakan sabun antiseptik dan baiknya gunakan sabun kecantikan biasa. Kata Ruri, sabun antiseptik kerap membuat kulit menjadi lebih kering.
Ia juga mengingatkan bagi siapapun yang kerap menggunakan gel antibakteri seperti hand sanitizer, bahan mengandung alkohol dan memiliki riwayat masalah eksim untuk selalu rutin menggunakan krim tangan agar terhindar dari masalah iritasi.
"Jadi yang dibawa ke mana-mana bukan cuma hand sanitizer tapi juga pelembab tangan untuk orang orang yang punya riwayat eksim tangan atau kulitnya gampang iritasi," tuturnya.
Terakhir dan yang paling penting, tips menjaga kesehatan kulit adalah dengan memastikan asupan air yang cukup.
Ruri juga mengingatkan untuk menghindari minuman berwarna yang manis. Pada dasarnya, kelebihan gula dalam kandungan minuman manis dapat merusak kesehatan kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
4 Cara Pesan Tiket Kereta Api Online Lewat HP Tanpa Harus Antre di Stasiun
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal yang Sering Dipakai Pramugari, Wanginya Segar dan Tahan Lama
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Pengguna Kereta: Ampuh Halau Sinar UV, Mulai Rp40 Ribuan
-
Eau de Parfum Dipakai di Mana? Ini Tips Wangi Tahan Lama dan Rekomendasi Parfumnya
-
Siapa Pemilik Shandika Widya Cinema? PH Xpose Uncensored Trans7 yang Senggol Pesantren
-
Kompor di Dapur Sarwendah Merek Apa? Harganya Disebut Tembus Rp1 Miliar
-
5 Rekomendasi Face Mist Penyegar Wajah Saat Naik Kereta: Ringan, Praktis, dan Anti Kusam!
-
Apakah Flek Hitam Bisa Hilang? Ini Rangkaian Skincare yang Bisa Jadi Solusi
-
6 Rekomendasi Parfum Awet untuk Traveling: Segar, Ringkas, dan Anti Luntur Saat Terkena Keringat
-
Jangan Skip Pakai Sunscreen, Ini 5 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Tangan