Suara.com - Perasaan cemas, bingung, hingga marah mungkin dirasakan banyak orang dalam situai pandemi Covid-19 saat ini. Bukan hanya merenggut banyak nyawa orang, pandemi Covid-19 juga telah menghambat aktivitas normal manusia.
Meski begitu, perasaan emosi negatif itu sebenarnya hal yang wajar, bahkan diperlukan oleh tubuh.
"Saya mengutip dari rilis Persatuan Dokter Spesialis Jiwa Indonesia bahwa perasaan marah, cemas, takut, bingung dalam situasi saat ini itu hal wajar. Agar kita menoleransi, bukan menghilangkannya. Mencoba menghilangkannya justru bahaya. Kita butuh kecemasannya," kata Psikiater Jiemi Ardian dalam kelas online Campus Pedia 'Menjaga Mental Health di Kala Pandemi', Minggu (12/4/2020).
Menyadari bahwa perasaan tersebut dibutuhkan sehingga diri bisa menoleransi dan menerima bahwa tetap berada di rumah memang keputusan yang lebih baik.
"Ingat kesehatan jiwa bukan tentang bahagia tapi tentang kita memahami diri. Pahami diri kalau di luar rumah bahaya," jelas Jiemi.
Ia juga menyarankan, seseorang yang sedang cemas sebaiknya menghindari rokok dan minuman berakohol. Seseorang yang terbiasa menenangkan diri dengan rokok disarankan untuk menguranginya secara perlahan dan berganti pada kebiasaan lain.
"Atasi emosi dengan cara yang kita kenal. Kalau biasanya rokok kita lakukan, cari cara lain. Ngopi misalnya, minum di jam-jam tertentu gak apa-apa kok," ucapnya.
Sementara minuman beralkohol juga sebaiknya dihindari. Jiemi mengatakan bahwa alkohol bersifat depresan. Sensasi senang yang diberikan alkohol hanya akan terasa sejenak. Tapi setelah efeknya selesai, dosisnya semakin bertambah, justru perasaan bisa semakin memburuk.
"Ada alasan alkohol disebut depresan. Sementara yang diberi psikiater adalah antidepresan," kata Jiemi.
Baca Juga: Operasinya Ditunda karena Covid-19, Pasien Kanker Ginjal Ini Semakin Cemas
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Viral Kapolsek Digerebek di Rumah Janda, Kini Terancam Karier Hancur
-
Sekolah Paket C, Intip Pendidikan Anggota DPRD Gorontalo yang Dipecat usai Ucap Rampok Uang Negara
-
UTS Insearch Sydney Sekolah Apa? Tercantum di Riwayat Pendidikan Gibran
-
Buat yang Ketinggalan Reshuffle Kabinet Merah Putih: Ini Daftar Menteri yang Diganti Presiden
-
Smile Line Bisa Dihilangkan Pakai Skincare Apa? Ini 5 Rekomendasi Produk yang Bagus
-
Gaji Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo yang Dipecat Usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
7 Prompt Gemini AI Foto Jadi Selebriti Dikerubungi Paparazzi dan Wartawan
-
Moisturizer Emina Bisa untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Ini Rekomendasi Produk yang Cocok
-
Hartanya Minus, Segini Utang Wahyudin Moridu yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Link Download SKB 3 Menteri Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, PDF Siap Unduh