Suara.com - Pasca Pandemi, Wisata Bertema Wellness Diprediksi Bakal Populer
Industri pariwisata diprediksi bakal berubah pasca pandemi virus Corona Covid-19 berakhir. Ahli menilai, wisata dengan tema wellness dan kebahagiaan akan lebih populer. Kenapa?
Ketua Dewan Pariwisata Hong Kong YK Pang, dalam siaran resmi, Selasa, mengatakan, secara global formula baru industri pariwisata akan terjadi. Ia mengatakan, wisatawan akan menempatkan kondisi kesehatan publik di negara tujuan sebagai prioritas utama.
Selain itu, turis juga bakal punya standard tersendiri untuk tingkat kebersihan di hotel, area fasilitas umum serta transportasi di negara tujuan.
"Nantinya, wisatawan akan lebih memilih untuk melakukan perjalanan rencana jarak pendek dan wisata bertema wellness jadi tren baru," ungkapnya, dilansir Antara.
Wisata wellness alias wellness tourism adalah wisata minat khusus yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan. Setelah wisata domestik jadi primadona turis usai pandemi, baru setelah itu perjalanan internasional juga diprediksi kembali pulih.
Dewan Pariwisata Hong Kong memetakan strategi untuk menggerakkan lagi bisnis pariwisata usai pandemi. Pasar muslim dinilai jadi potensi untuk pariwisata Hong Kong, termasuk turis asal Indonesia.
Hong Kong nanti akan membuat program "Jelajah Hong Kong" yang ditujukan untuk konsumen muslim Tanah Air demi memulihkan pariwisata setempat. Berbagai layanan wisata ramah muslim akan dikembangkan untuk menyambut para turis muslim dari penjuru dunia.
Direktur Eksekutif Dewan Pariwisata Hong Kong Dane Cheng menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyusun rencana tiga fase untuk menghidupkan lagi pariwisata. Fase pertama saat ini merupakan upaya untuk mempersiapkan rencana pemulihan pariwisata.
Baca Juga: Presiden Jokowi Yakin Industri Pariwisata Bangkit di 2021
Pada fase kedua Ketika pandemi mulai mereda, Hong Kong akan fokus terhadap pasar lokal untuk mempromosikan suasana positif, mendorong lagi daya tarik sebagai tujuan wisata. Promosi pun digencarkan agar wisatawan mancanegara tertarik berlibur ke sana.
Pada fase ketiga, Dewan Pariwisata Hong Kong akan meluncurkan acara besar dan program kampanye pariwisata baru untuk membangun kembali citra. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Aceh Mati Listrik 3 Hari: Bisakah Warga Menuntut Ganti Rugi?
-
MDIS Ranking Universitas Berapa di Dunia? Diklaim Jadi Kampus Wapres Gibran
-
Apa Itu Golden Time Penyelamatan? Ramai DIbahas dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny
-
Promo Superindo Hari Ini: Panduan Lengkap Belanja Hemat 3-5 Oktober 2025
-
Mantan Pacar Hokky Caraka Siapa Saja? Jessica Rosmaureena Bongkar Chat Tak Pantas sang Pesepak Bola
-
Jangan Panik, Simak 7 Tips Berburu Tiket Pesawat Untuk Liburan Akhir Tahun!