Suara.com - Ada banyak hal yang berbeda dari perayaan Lebaran di tahun 2020 ini. Selain tidak bisa mudik dan kumpul keluarga, ada pula kisah duka yang datang dari keluarga asal Malaysia.
Sharifah Huzaimah adalah seorang wanita yang berasal dari daerah Kuching, Sarawak, Malaysia. Belum lama ini, dirinya membagikan kisah Lebaran yang berbeda karena kehilangan 5 anggota keluarga.
"Raya 2020 membawa seribu makna, pengalaman, pengertian, kesedihan... yang mengubah kehidupan keluarga besar kami, takkan dilupakan sepanjang hayat kami," ungkap Sharifah Huzaimah seperti dilansir mStar.
Bagaimana tidak, 5 anggota keluarga besar Sharifah ternyata meninggal karena pandemi virus corona Covid-19.
Kelima orang tersebut adalah adik neneknya yang bernama Nek Usu Kayah, dua orang anak Nek Usu Kayah, dan dua orang saudaranya.
Tidak sampai di sana, ayah dan ibu Sharifah pun juga sempat dinyatakan positif virus corona pada awal Ramadan lalu.
Diketahui, keluarga Sharifah Huzaimah terjangkit virus corona setelah salah satu rekan kerja sepupunya pulang dari Italia.
"Selama saya hidup, dari kecil hingga dewasa, dari sebelum menikah sampai beranak tiga, setiap Idul Fitri rumah pertama yang kami kunjungi adalah rumah nenek dari ayah yaitu Nek Ah," kisahnya.
"Walaupun Nek Ah sudah meninggal tiga tahun lalu, keluarga ayah akan mengadakan pengajian di pagi hari Lebaran. Kedua, kami akan menziarahi rumah Nek Usu Kayah."
Baca Juga: Lebaran Usai, Ini Tips Tetap Sehat dari Pakar Gizi
Namun, karena Nek Usu Kayah dan kedua anaknya kini sudah tiada, Sharifah Huzaimah pun menyebutkan jika Idul Fitri tahun ini akan terasa berbeda dari tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, wanita 38 tahun ini juga menyebutkan jika tradisi salam-salaman serta saling mengunjungi terpaksa mereka lupakan untuk sementara.
"Kami memang mengamalkan salaman saat berjumpa dan sebelum pulang dengan setiap anggota keluarga. Cium pipi dan peluk adalah perkara biasa."
"Namun sejak keluarga kena Covid-19, jangankan peluk, salaman pun tidak diizinkan ayah dan ibu. Sangat sedih tidak bisa bersalaman dengan orang tua," imbuhnya.
Meski begitu, Sharifah ingin mengambil hikmah dari kejadian ini. Meski tidak melakukan tradisi Lebaran yang biasa, dirinya tetap ingin menghargai setiap momen bersama keluarganya yang tersisa.
"Kami tahu, kami orang dan keluarga yang terpilih untuk cobaan ini. Memori ketika ayah, ibu, dan keluarga lain masuk rumah sakit serta pusat karantina akan tersimpan erat."
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Catatan Rekor Jadi Bahasa Diplomasi Baru: Inilah Inisiatif yang Mengubah Wajah Asia di Mata Dunia
-
Voice of Soul Gelar Konser Spesial 20 Tahun Berkarya: A Journey of Sound, A Story of Soul