Suara.com - 8 Tahun Pacaran, Kate Middleton Sukses Adaptasi Menjadi Keluarga Kerajaan
Pangeran William dan Kate Middleton berpacaran selama sekitar delapan tahun sebelum memutuskan untuk menikah. Selama masa pacarannya itu, Kate bisa mulai memahami apa sebenarnya arti baginya untuk bergabung dengan Keluarga Kerajaan.
Seperti dia akan mengalami menjadi seorang putri berarti membatasi kehidupan pribadinya. Dibandingkan pasangan para Pangeran Inggris, Kate jadi yang paling lama melakukan proses pacaran dan tentunya punya banyak waktu untuk memutuskan bergabung dengan keluarga kerajaan.
Sebaliknya, Putri Diana berkencan dengan pangeran Charles kurang dari setahun sebelum keduanya menikah. Sementara Pangeran Harry dan Meghan Markle hanya saling kenal selama sekitar 18 bulan hingga akhirnya mereka bertunangan.
Namun, waktu delapan tahun ternyata tak cukup untuk Kate mengetahui seluruh seluk beluk keluarga kerjaan, kata jurnalis dan penulis Catherine Mayer.
"Satu hal yang saya kira dia mungkin tidak tahu, dan sekarang akan tahu, adalah betapa khasnya kehidupan kerajaan," kata Mayer dikutil dari Express.
Menurut Mayer, istana kerajaan merupakan tempat yang aneh. Di mana semua bangunan sebenarnya dibuat untuk pertunjukan bagi publik.
"Jadi mereka benar-benar bukan tentang kenyamanan, tidak tentang kehidupan keluarga," kata Mayer.
Dia menambahkan bahwa baru sekarang Kate cenderung memahami semua kompleksitas dan kekhasan kehidupan kerajaan, segala formalitas aneh yang terlibat dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Baca Juga: Curhat Kate Middleton Terkait Megxit, Harry dan Meghan Bangkrut?
"Saya tidak berpikir ada sesuatu yang bisa saya ajarkan pada Kate, saat ini, tentang menjadi anggota Keluarga Kerajaan. Karena dia jelas melakukannya dengan sangat cepat," ucap Mayer.
Periode menarik dari hubungan William dan Kate, menurut Mayer, saat keduanya sempat berpisah pada 2007. Namun kembali bersama dan memutuskan menikah pada 2010.
Mayer menambahkan bahwa Kate dan William, dalam beberapa hal, juga melakukan perombakan pada kebiasaan monarki kerjaan. Seperti menolak petak protokol kerajaan sementara beberapa bangsawan yang lebih tua, seperti Pangeran Charles, berbeda pendapat.
"Dia masih bersikeras bahwa bukan hanya stafnya memanggilnya 'sir' dan hormat atau membungkuk, tetapi juga banyak teman-temannya melakukannya," ucapnya.
Kate dan William pertama kali bertemu di di Universitas St Andrews saat menjadi mahasiswa di sana. Menurut Mayer, Kate dan William mengalami pertemuan dan kisah asmara seperti pada umumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?