Suara.com - Sejumlah tempat wisata di Jakarta sudah dibuka secara bertahap mulai 20 Juni 2020 kemarin. Hal itu tentu saja menjadi sebuah berita bagus bagi beberapa masyarakat yang telah menanti untuk berwisata setelah berbulan-bulan terpaksa berada di rumah aja.
Akan tetapi, menurut psikolog dari Klinik Pelangi Cibubur, Irene Raflesia, MPsi, pilihan tetap di rumah untuk mencegah risiko tertular virus corona Covid-19 adalah yang terbaik.
"Situasi pandemi ini di luar kendali kita dan cara terbaik yang bisa kita lakukan untuk melewati situasi ini adalah dengan tinggal di rumah," ujar Irene kepada Suara.com beberapa waktu lalu.
Kita semua pasti berharap pandemi ini dapat segera berlalu dan sampai saat itu tiba, sebisa mungkin kita menghindari tempat umum agar tidak terkena wabah virus.
Namun bila Anda kekeuh memutuskan untuk mengunjungi tempat wisata, Irene mengingatkan untuk tetap melakukan hal-hal berikut ini:
- Selalu bawa new normal starter kit seperti hand sanitizer, tisu basah, tisu kering, perlengkapan makan pribadi, perlengkapan ibadah, masker cadangan, kantong untuk menyimpan masker yang telah dipakai, tumbler, dan semprotan disinfektan mini.
- Gantilah masker kain yang telah digunakan sekitar 4 jam dan jangan lupa masukkan masker kain ini ke kantong sebelum menyimpan di dalam tas.
- Selalu kenakan pakaian luar berlengan panjang dan sediakan area untuk melepas pakaian dan meletakkan tas di area pintu masuk rumah.
- Pastikan untuk selalu menjaga jarak normal minimal 2 meter dengan orang lain.
- Upayakan untuk mempersiapkan bekal dari rumah
Tetapi, jika Anda memutuskan untuk tidak berwisata sampai keadaan aman, ada juga hal yang perlu diperhatikan. Dalam hal ini, tidak berwisata selama waktu lama bisa berdampak negatif pada kesehatan mental Anda.
"Traveling saat pandemi jauh lebih berpotensi menimbulkan kecemasan ketimbang merencanakan perjalanan tersebut," lanjut Irene.
Untuk menghindarinya, perlu kemampuan mengelola stres yang baik. Irene memberikan sejumlah tips yang bisa dilakukan, sebagai berikut:
Baca Juga: Tiga Destinasi Wisata Baru di Bantul Siap Dikunjungi Setelah Pandemi
1. Kenali daerah mana yang betul-betul ingin dikunjungi serta pengalaman apa yang ingin dilakukan saat tiba di tempat tersebut. Manfaatkan sosial media untuk mencari tahu seluk beluk tempat atraksi dan aturlah waktu atau tempat khusus yang ingin dikunjungi.
2. Luangkan waktu untuk meninjau tempat wisata tujuan melalui virtual tour . Anda dapat menonton bersama dengan teman untuk merencanakan perjalanan Anda nanti.
3. Bacalah buku perjalanan untuk mengenal lebih dekat sejarah dan tempat atraksi dari tempat tujuan nanti. Simak hal-hal yang menarik buat kita dan masukkan ke dalam rencana perjalanan
4. Buatlah travel scrapbook untuk mengenang perjalanan yang pernah ditempuh dan tuliskan pengalaman yang berkesan dari perjalanan tersebut. Hal ini juga bisa membantu kita mencari tahu hal apa yang ingin kita capai dari perjalanan berikutnya.
5. Berilah waktu bagi diri kita untuk bersedih dan merelakan penundaan traveling ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit
-
6 Tinted Sunscreen untuk Meratakan Warna Kulit, Cocok Bagi yang Malas Makeup
-
4 Perbedaan Facial Wash dan Facial Foam, Jangan Salah Pilih!
-
7 Rekomendasi Smartwatch Akurat Pengukur HR Terbaik, Harga Ramah di Kantong
-
Stop Iritasi! Brand Skincare Korea Berbasis Sains Ini Teruji Kuat Melawan Polusi dan Kelembapan