Suara.com - Pemerintah Indonesia telah menginjinkan sejumlah tempat wisata untuk kembali buka seiring dengan ditekennya Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/Menkes /382/2020 yang berisi protokol kesehatan di sektor pariwisata di masa pandemi Covid-19.
Tapi beberapa tempat wisata dengan fasilitas kolam renang banyak yang belum dibuka, karena disebut-sebut berisiko tinggi terjadinya penularan Covid-19.
Ini akibat sulitnya menjaga jarak dan kerumunan di kolam renang atau pemandian air panas umum. Tapi dalam KMK yang diteken pada 19 Juni 2020, tertera aturan protokol kesehatan di kolam renang, seperti sebagai berikut:
1. Memastikan air kolam renang menggunakan disinfektandengan clorin 1 hingga 10 ppm atau bromin 3 hingga 8 ppm sehingga pH air mencapai 7 hingga 8 dilakukan setiap hari dan hasilnya diinformasikan di papan informasi agar dapat diketahui oleh konsumen.
2. Pengelola melakukan pembersihan dan disinfeksi terhadap seluruh permukaan disekitar kolam renang seperti tempat duduk, lantai dan lain-lain.
3. Menerapkan jaga jarak diruang ganti.
4. Pastikan tamu yang akan menggunakan kolam renang dalam keadaan sehat, dengan mengisi form self assesment risiko Covid-19 (form 1). Bila dari hasil self assesment masuk dalam kategori risiko besar tidak diperkenankan untuk berenang.
5. Batasi jumlah pengguna kolam renang agar dapat menerapkan jaga jarak.
6. Gunakan semua peralatan pribadi masing-masing.
7. Gunakan masker sebelum dan setelah berenang.
Sementara itu, Centers for C Disease Control (CDC) mengungkap jika hingga saat ini tidak ada bukti virus bisa menyebar di kolam renang atau kolam pemandian air panas.
Alih-alih kolam menyebar di kolam renang CDC menyoroti sulitnya menjaga jarak 1 hingga 2 meter dan penggunaan masker di kolam renang umum.
"Sekali lagi, risiko penularannya tidak di air kolam renang, karena kandungan klorin di air kolam membunuh virus," terang Wakil DIrektur Medis dan Spesialis Penyakit Menular Westmed Medical Group, Dr. Sandra Kesh, MD.
Profesor Kedokteran Klinis Fakultas Kedokteran Universitas Cincinnati Carl J. Fichtenbaum, MD, menyoroti kemungkinan memiliki kolam renang sendiri, risikonya jauh lebih rendah, selama memperhatikan siapa saja yang diizinkan untuk berenang, karena poin utamanya adalah menjaga jarak.
"Jika Anda berbicara dengan orang secara dekat, Anda berisiko terpapar. Ingat bahwa potensi modus penularan utama adalah melalui tetesan (air liur) virus di udara," tutupnya.
Baca Juga: Bangkrut Gara-gara Corona, Kolam Renang Disulap Jadi Kolam Lele
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Menilik Gaji Raffi Ahmad kalau Jadi Menpora, Lebih Besar dari Honor Utusan Khusus Presiden?
-
Latar Belakang Gus Irfan, Cucu Pendiri NU yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
-
9 Sepatu Adidas dan New Balance Diskon Besar pada Promo 9.9: Mulai Rp 200 Ribuan!
-
Fakta-Fakta Penyakit Sule: Bantah Sakit Liver, Begini Kondisi Aslinya
-
Apa Tugas Agen CIA? Profesi Prestisius yang Dikait-kaitkan dengan Sri Mulyani
-
Sosok Muhammad Athaya Helmi Nasution, Mahasiswa RI yang Meninggal saat Dampingi Pejabat ke Austria
-
20 Link Twibbon Hari Olahraga Nasional 2025, Gratis untuk Posting Sosial Media
-
Bukan Hermes atau Chanel, Intip Gaya Sederhana Istri Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
-
Sri Mulyani Nangis saat Perpisahan, Dinyanyikan Lagu 'Bahasa Kalbu' dan Diberi Bunga Mawar Putih
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik Rekomendasi Dokter Tirta, Harga Ratusan Ribu Saja