Suara.com - Setiap Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban, masyarakat Indonesia biasa mendapat hantaran entah itu berupa daging sapi atau daging kambing.
Kedua daging hewan ini memiliki testur dan khas aroma masing-masing, dan biasanya pengolahannya juga dilakukan berbeda-beda.
Tapi apakah daging kambing dan daging sapi bisa disatukan dalam masakan?
Meski sah-sah saja, tapi Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Chef Stefu Santoso tidak setuju dengan ide tersebut.
Kata Chef Stefu, daging sapi dan daging kambing memiliki tekstur dan aroma yang sangat berbeda dan jika disatukan, bisa membuat bingung.
"Memasak daging kambing dan daging sapi dicampur, saran saya kurang pas karena akan terjadi pencampuran aroma sehingga menghasilkan makanan yang akan membingungkan aromanya," ujar Chef Stefu dalam acara diskusi Kulwap Media beberapa waktu lalu.
Itulah mengapa selama pengalamannya sebagai seorang chef dan juga menjabat president of association of culinary professionals, Chef Stefu tidak pernah menyatukan kedua daging tersebut dalam satu masakan.
Jika saat mendapat hantaran kedua daging kadung tercampur, bukan berarti tidak bisa diolah ya!
"Prinsipnya tetap memakai rempah atau herbal yang cukup untuk menetralisir aroma dari daging kambing yang secara umum akan lebih kuat dibandingkan daging sapi," jelasnya.
Baca Juga: Cara Membuat Kari Daging Kambing Mudah dan Anti Prengus untuk Idul Adha
Sementara itu olahan yang paling mudah, memasak daging kurban biasanya dilakukan dengan membuat sate.
Tapi sayangnya, sate ini jika menggunakan daging yang fresh baru dipotong teksturnya cenderung lebih keras dan tidak lembut.
Jadi, kalau mau memasaknya disarankan lebih dulu disimpan dengan suhu dingin 3 hingga 5 derajat celcius selama minimal 18 hari untuk mendapatkan tekstur lembut dan empuk yang maksimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju