Suara.com - Video Anji dan Hadi Pranoto yang menjadi viral pada Jumat (31/7/2020), memicu perdebatan. Dalam video kontroversial ini, Hadi Pranoto yang mengaku sebagai pakar mikrobiologi, mengatakan telah berhasil menemukan obat Covid-19.
Bukan cuma soal obat, rupanya warganet memiliki fokus lain dalam percakapan Anji dan Hadi Pranoto, yakni mengenai titik leleh baja.
Awalnya, Anji membahas apakah ada kemungkinan virus corona bisa mati karena udara Indonesia yang cenderung panas. Namun, Hadi mengungkap jika untuk membunuh virus corona baru, kita perlu memanaskannya hingga 350 derajat celsius.
Mendengar hal tersebut, mantan vokalis band Drive itu terlihat kaget, dan mengatakan, "Baja meleleh, dong?"
"Iyah seperti itu. Melebihi kekuatan baja. Kalau kita bakar baja meleleh, kalau Covid-19 itu masih ketawa," balas Hadi.
Mengenai hal ini, sutradara kenamaan Joko Anwar mengunggah potongan video yang berisi percakapan tersebut di akun Twitternya.
"<<Virus yang begitu kuat dosisnya>>
<<terbunuh dengan sirkulasi udara>>
<<negara agraris ada panas, hujan dan sebagainya>>
Please be responsible, people. Ini tentang nyawa banyak orang.
Btw, baja meleleh di 1370 derajat Celcius," tulisnya dalam cuitan yang telah mendapat lebih dari 18,5 likes dan 13,5 ribu retweet.
Tentu saja hal tersebut mengundang komentar beragam dari warganet.
"Kalau data dari WHO yang terbaru, SARS corona virus mati di 56°C (10 ribu unit per 15 menit).
Dan kapan sejarahnya 350°C baja meleleh? Baja melelah itu di 1500°C.
Baca Juga: Pakar Kesehatan Bantah Klaim Hadi Pranoto Soal Antibodi Covid-19
Profesor ini sama Anji pada kenapa sih sebenarnya," tulis @aan___ .
"Baja meleleh di suhu 350°C? Apakah ini yang dinamakan baja presto?"
"Dulu pas semester 5, saya pernah praktikum Heat Treatment di lab fisika material. Bahan ujinya alumunium dipanaskan suhu 300°C. Dan tidak meleleh, karena memang belum titik lelehnya (660°C). Apalagi baja?" tulis @trioktaf_.
"Kalo bicara ada panas ada hujan, itu negara TROPIS. Bukan agraris.
Kalo bicara panas matahari, itu RADIASI. Bukan sirkulasi.
Dosis itu kuantitas kan? Bukan kualitas?," cuit @reyraff.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Ustaz Yusuf Mansur Dulu Mondok di Mana? Viral Buka Jasa Kirim Doa Online Berbayar
-
Berapa Gaji dan Kontrak Patrick Kluivert di Indonesia? Gagal Bawa Timnas Lolos Piala Dunia
-
Arti Kata Amour Sans Fin, Tulisan di Tas Souvenir Nikahan Amanda Manopo Jadi Sorotan
-
Akun Instagram Ma Ning Apa? Wasit Kontroversial yang Pimpin Laga Timnas vs Irak
-
7 Tanda Water Heater Bermasalah, Waspada untuk Hindari Petaka
-
Fenomena Gray Divorce, Ini 7 Alasan Pasangan Usia Senja Pilih Berpisah
-
Makna Baru Hunian Modern: Ada Ruang untuk Iman, Kebersamaan, dan Kedamaian
-
Iklan di TV Kini Makin Canggih: Bisa Tertarget Sesuai Profil Penontonnya
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Salicylic Acid, Bye-Bye Jerawat dan Komedo!
-
Supermarket Bukan Sekadar Belanja: Bisa Jadi Ritual 'Relaxation & Groceries Therapy' di Tengah Kota!