Suara.com - Urusan uang dapat menimbulkan masalah keuangan di antara pasangan, terutama bagi mereka yang sudah berumah tangga. Ada kalanya, suami atau istri merasa tidak puas dengan pembagian tugas hingga penghasilan.
Belum lama ini, sebuah curhatan anonim dibagikan oleh seorang pria di Reddit. Pria ini menuntut jatah dari penghasilan istrinya.
Sang pria dan istrinya bahkan sempat bertengkar. Si istri menyebut pria ini sebagai sosok yang patriarki dan misoginis.
Namun, curhatan pria ini malah didukung oleh warganet. Rupanya, tuntutan pria itu bukan tanpa alasan.
Merangkum Mirror, pria ini menceritakan bahwa mereka sudah menikah selama 12 tahun dan memiliki dua anak. Sepanjang usia pernikahan, sang suami telah menjadi tulang punggung keluarga.
Di sisi lain, istrinya memilih menjadi ibu rumah tangga. Namun, sang suami tidak pernah memaksa. Bahkan, pria ini siap mendukung jika istrinya ingin kembali bekerja.
Pendapatan pasangan ini juga dimasukkan ke dalam satu rekening bank milik bersama. Semua uang yang ada di sana boleh dipakai baik oleh sang suami maupun istri secara bebas.
Sang suami juga menyatakan jika dirinya tidak keberatan terus bekerja untuk membiayai keluarga. Namun, karena anak bungsu mereka hendak mulai sekolah, sang istri berniat bekerja lagi.
Masalah muncul ketika istrinya mulai membuat rencana dengan penghasilan yang nanti akan dia dapatkan. Pria ini pun bertanya apakah dia juga akan mendapat jatah.
Baca Juga: Kocak tapi Romantis, Pasutri Ini Saling Usil Saat Ikut Lomba Agustusan
"Kau punya banyak rencana besar! Aku penasaran dengan apa yang harus kugunakan dengan uang bagianku?" tanya si suami kala itu.
"Wajahnya. Pertama wajahnya memutih karena kaget dan syok, dan kemudian wajahnya berubah merah. Dia bertanya apa maksudnya dengan bagianku."
Pria ini lantas berargumen bahwa mereka sudah setuju untuk membagi segalanya secara adil. Bukan cuma soal uang, hal ini juga berlaku untuk pekerjaan rumah tangga.
"Dia bilang pendapatanku adalah uang keluarga, dan pendapatannya adalah uang tambahan untuk dirinya sendiri."
"Aku bilang oke, dia dapat bekerja dan mendapat penghasilan tambahan untuk dirinya sendiri. Tapi aku merasa tidak adil karena aku juga melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga untuk membantunya," curhat si suami.
"Dia marah besar, memanggilku patriarki dan misoginis?!" tambah pria itu sambil bertanya apakah dirinya telah melakukan kesalahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Bedak yang Cocok untuk ke Gereja agar Hasil Natural dan Tahan Lama
-
5 Cushion Lokal High Coverage yang Tidak Dempul: Anti Cakey, Ampuh Tutup Flek Hitam
-
Apa Beda Sepatu Padel dan Tennis? Ini 7 Rekomendasinya
-
7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF untuk Pemotor, Wajib Pakai agar Tangan Tidak Belang
-
Cek 6 Shio Paling Hoki 15 Desember 2025, Kamu Beruntung atau Tidak Hari Ini?
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Niacinamide vs Vitamin C, Mana yang Lebih Bagus untuk Mencerahkan Wajah?
-
Sepatu New Balance Apa yang Mengandung Kulit Babi? Kenali Ciri-cirinya
-
5 Rekomendasi Serum Wardah, Ampuh Hilangkan Flek Hitam Membandel untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai