Suara.com - Penuaan dini jadi salah satu masalah kulit yang ingin dihindari perempuan. Meski sebetulnya wajah yang menua termasuk proses alami seiring bertambahnya usia. Bahkan, proses penuaan wajah sesungguhnya telah mulai terjadi sejak usia 20-an.
Meski begitu, proses penuaan wajah yang terjadi pada setiap orang berbeda-beda. Hal ini lantaran ada banyak faktor yang mempengaruhi proses penuaan kulit wajah.
"Biasanya mulai usia 20 tahunan mulai terjadi proses penuaan. Tapi bukan ukuran pasti, karena penuaan bervariasi tiap individu. Bisa dipengaruhi genetik, diet, atau paparan sinar matahari. Tapi rata-rata usia 20 tahun ke atas mulai terjadi proses penuaan," kata dr. Nessya Dwi Setyorini, SpDV, Spesialis Dermatologi dan Venereologi, dalam webinar yang diadakan Rabu (28/8/2020).
Nessya menyampaikan, tanda paling umum proses penuaan adalah kerutan di dahi, bayangan hitam pada bawah mata, juga kerutan di antara area leher dan dagu yang sering disebut double chin. Selain itu, tekstur kulit juga volume pada pipi mulai berkurang, sehingga wajah terlihat lebih kendur.
"Penuaan pada kulit ditandai dengan kulit menipis, kulit kering, kasar, kerut, kendur. Kondisi itu diakibatkan menurunnya serabut kolagen dan elastin pada jaringan kulit. Serta berkurangnya lapisan penahan air di kulit," paparnya.
Dokter di klinik Bamed itu menjelaskan bahwa serabut kolagen merupakan lapisan penyokong kulit yang mengisi dan menopang jaringan sehingga kulit tetap kencang. Jika penyokong itu berkurang, kulit perlahan-lahan kendur.
Selain menggunakan krim antiaging, proses penuaan kulit juga bisa dihambat dengan menggunakan terapi. Nessya mengatakan ada beberapa terapi yang biasanya ditawarkan klinik kecantikan.
Salah satunya High Intensity Focused Ultrasound atau HIFU. Ia menjelaskan, terapi HIFU merupakan tindakan pengencangan kulit dan tidak menimbulkan rasa sakit.
"Tujuannya untuk merangsang kolagen sehingga kulit terlihat kencang, bisa dilakukan di area mata, hidung, atau leher. Hasil bisa langsung terlihat selesai terapi," jelasnya.
Baca Juga: Tanda Penuaan Pada Perempuan Bisa Dideteksi Sejak Usia 25 Tahun
Sementara untuk kerutan yang sudah terlalu dalam dan tidak ampuh menggunakan krim antiaging apapun, menurut Nessya, terapi yang dilakukan bisa berupa injeksi botulinum toksin A. Terapi itu untuk merelaksasi otot wajah agar kembali kencang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng