Suara.com - Aneka fesyen, makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya, kini semua bisa dibeli dengan mudah secara online. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang, di mana semakin banyak individu maupun UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) beralih ke platform daring. Tertarik terjun jualan bia daring? Salah satu pilihan yang bisa dilakukan adalah menjadi reseller.
Memanfaatkan tren jualan via daring, Ade Yuanda Saragih, VP and Country Head Zilingo membagikan enam kiat bagi Anda yang ingin sukses memulai perjalanan sebagai reseller, mengutip siaran pers resminya.
1. Lakukan riset pasar yang mendalam
Riset pasar diperlukan untuk mengukur popularitas produk, kebutuhan konsumen, perilaku pasar terhadap produk, batasan pembelian, serta menentukan batas harga produk yang sesuai.
“Jika Anda berasal dari kota kecil, periksa keberadaan reseller produk atau merek serupa di daerah Anda. Hal ini dapat menentukan kesempatan Anda untuk menjadi satu-satunya reseller kategori untuk wilayah tertentu,” kata Ade.
2. Stok produk
Pastikan stok produk Anda cukup, sehingga memungkinkan Anda untuk menawarkan produk kepada konsumen yang mungkin memiliki preferensi berbeda-beda.
3. Pilih pemasok yang tepat
Pilihlah pemasok yang terpercaya, memiliki kualitas produk yang baik, dan konsisten yang menawarkan pilihan yang bervariasi. Pemasok juga harus dikenal luas oleh pelanggan karena hal ini memudahkan Anda dalam melakukan pemasaran dan penjualan.
Baca Juga: Tiga Pelaku Usaha Ini Beberkan Strategi Bisnis Online di Tengah Pandemi
"Anda juga perlu membandingkan harga grosir, jadwal produksi, dan waktu pengiriman masing-masing pemasok, karena semua ini menjadi poin pendorong bisnis Anda dalam jangka panjang,” jelas Ade.
4. Buat strategi penjualan dan pemasaran
Idealnya, seorang reseller harus memiliki keterampilan pemasaran yang kuat dan harus mengenal berbagai platform jualan yang ada, dari e-commerce hingga media sosial.
5. Kuasai keterampilan layanan pelanggan
Menjadi pengusaha berarti siap menghadapi pelanggan secara langsung, dimulai dengan mengatur jam layanan pelanggan, sistem dan jadwal pengiriman, serta akun media sosial usaha Anda.
Terus perkaya keterampilan komunikasi Anda sehingga Anda dapat menanggapi pertanyaan pelanggan dan menangani keluhan yang ada dengan tepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
5 Rekomendasi Minuman Kolagen untuk Urutan Skincare Malam Sesuai Anjuran Dokter Tompi
-
Checklist Liburan Akhir Tahun Agar Perjalanan Semakin Aman dan Nyaman
-
5 Liptint yang Tahan Lama untuk Seharian: Warnanya Tetap Pigmented, Mulai Rp20 Ribuan
-
CHAGEE Rayakan Musim Liburan Lewat Kolaborasi Ikonik dengan Hello Kitty
-
Cuti Bersama Desember 2025 Kapan Saja? Ini Skema Libur Panjang Natal hingga Tahun Baru 2026
-
5 Skincare Kemasan Sachet yang Praktis Dibawa Traveling, Hemat dan Anti Ribet
-
5 Skincare Labore yang Diskon di Shopee, Moisturizer hingga Sunscreen Mulai Rp60 Ribuan
-
7 Bedak Padat yang Awet untuk Ibu-Ibu Aktif di Berbagai Acara
-
5 Sepatu Sneakers untuk Betis Besar, Nyaman dan Bikin Kaki Terlihat Jenjang
-
5 Bedak Lokal High Coverage, Makin Berkeringat Makin Nempel di Wajah