Suara.com - Pandemi Covid-19 ini membuat keberlangsungan usaha tersendat. Banyak dunia usaha yang hampir bangkrut karena banyak keterbatasan akibat pandemi ini.
Sehingga, para pelaku usaha harus memutar otak kembali mencari ide yang terbaik agar bisa bertahan. Salah satunya dengan beralih dari penjualan offline menjadi online.
Langkah itu diambil oleh Ayu yang sebagai owner cafe bertema kucing The Cat Cabin. Ayu mengaku selama pandemi usahanya tak memiliki pemasukan, akibat aturan yang tak Diperbolehkannya cafe buka.
Padahal, Ayu harus mengeluarkan beban operasional seperti perawatan kucing, biaya sewa, hingga gaji karyawan. Namun, Ayu tak patah arang dan mengandalkan merchandise untuk pemasukan sementara.
"Jadi kita seriusin buat merchandise, akhirnya kita buka dua onlines shop, pertama Shopee dan Shopee pay. Kalau Shopee pay jadi orang bisa beli tiket dengan dapet diskon. Jadi kaya nabung, Nanti mereka dateng engga bayar lagi, ada juga anuall pass 10 hari dengan harga yang lebih murah. Kalau Merchandisenya kita buat kemeja dengan photo-photo kucing kita," ujar Ayu dalam Sebuah Webinar: Strategi Bisnis Online di Tengah Pandemi, Jumat (26/6/2020).
Cara yang Ayu lakukan juga dilakukan oleh Shalahuddin yang memiliki usaha penerbitan buku. Karena adanya pandemi toko buku tutup, Shalahuddin pun menggiring para penggemar buku untuk membeli secara.
Shalahuddin pun langsung menyiapkan kanal-kanal pembelian online agar mulai dari Shopee hingga Tokopedia,
"Jadi Kita mengarahkan ke pembeli untuk beli online, jadi bisa beli lewat WhatsApp, Facebook, Instagram atau di Shopee serta tokopedia," ucap Shalahuddin.
Di kesempatan yang sama, pelaku usaha pakaian Popytom, Apriladha Putri juga memaksimalkan media sosial agar customer tetap mengetahui produk-produk terkini.
Baca Juga: Unik, Sistem Reseller Jadi Kekuatan Bisnis Online di Indonesia
Misalnya, April sapaan akrabnya, selalu menggunakan Instagram Stories untuk memperkenalkan kembali piyama dan daster yang dijualnya.
"Selain itu, kita WhatsApp story, kita juga nanya temen-temen, kita ads instagram. Kemudian kita juga endorse ke beberapa influencer. Terakhir kita selalu posting testimoni customer ini penting untuk membuktikan kepercayaan," kata April.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Pembobolan Rp 70 Miliar di RDN BCA Akibat Serangan Siber, Pihak Ini Tanggung Kerugian Nasabah
-
Bahlil: Biodiesel Bikin Devisa Negara Hemat 40,71 miliar Dolar AS
-
Bahlil: Impor Minyak 1 Juta Barel per Hari Bikin Devisa Negara 'Bocor' Rp 776 Triliun per Tahun
-
Lewat NextDev, Telkomsel Cetak Technopreneurs Unggul dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI
-
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Pastikan Indonesia Siap Hentikan Impor Beras
-
OJK: Kerugian Akibat Scam Tembus Rp 6,1 Triliun
-
Izin 190 Perusahaan Tambang Dibekukan, Bahlil: Hutan Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
-
Naik 15,6 Persen, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7,7 Juta Periode Juli-September
-
PP 39/2025 Terbit, Pemerintah Prioritaskan Stok Batu Bara untuk BUMN Energi dan Industri Strategis
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah