Selain itu, setelah telur dikumpulkan, mereka diuji secara menyeluruh. Setiap telur akan dijalankan melalui mesin yang bisa mencuci, mensterilkan, dan memeriksa potensi masalah seperti retakan, kotoran, atau bercak darah.
Mesin tersebut bahkan bisa memindai telur untuk mencari jejak bakteri, dan telur dengan ketidaksempurnaan akan dibuang.
4. Setelah lolos pengujian, baru akan dikirim ke toko
Telur tersebut kemudian segera dikirim ke toko-toko, sehingga akan dikonsumsi saat masih sangat segar. Di Jepang, telur diperlakukan seolah-olah akan dikonsumsi mentah, sehingga tanggal kedaluwarsa biasanya ditetapkan hanya 2 minggu setelah diproses. Ini jauh lebih pendek daripada banyak negara lain.
Nah, informasi yang sama juga dijelaskan oleh akun TikTok @cdcyf melalui video yang viral dan diunggah ulang di Twitter oleh akun @rakyatjelataTV.
Fakta menarik mengenai telur di Jepang ini pun mengundang komentar dari banyak warganet, yang rata-rata membandingkan kualitas telur di Indonesia.
"Di Indonesia beli telur di supermarket aja masih ada tai ayamnya. Kudu pintar-pintar milih. Tapi kalau yang telur ayam organik biasanya bersih kok dan kuning telurnya itu lho oren banget macam telur ayam kampung, tapi harganya mahal," kata @_Orchidflow.
"Udah mau mateng Indomienya, bumbu udah dimangkuk, masukin telur, eh telornya busuk," komentar @onopo86.
Baca Juga: Kisah Seniman Bonsai, Dulu Dicaci Kini Dikenal Dunia
"Pernah denger dimana gitu ya lupa, kalau telur ayam di Jepang tuh nggak amis kuningnya. Karna pakannya si ayam dari remahan roti. Katanya si gitu, tapi kalo soal bakterinya yaa wallahualam," tambah @musafirjakarta.
"Di Indonesia makan telur mentah segitu auto muntahber tipes tuh orang," cuit @RizkyTilah.
Berita Terkait
-
Sinopsis Romantic Killer, Film Jepang yang Dibintangi Moka Kamishiraishi
-
RI Gali Investasi Hilirisasi Alumunium di Jepang
-
Intip Mobil Presiden Prabowo saat Kunjungan di Jepang, Punya Spek Gahar dan Tahan Peluru
-
Japanese Club: Dari Nongkrong Santai Jadi Rumah Kedua Pecinta Jejepangan
-
5 Lagu YOASOBI yang Cocok Temani Perjalanan Move On
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Viral 'Rp10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat', Berapa Uang Belanja Ideal Menurut Islam?
-
Kapan Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025? Ketahui Jadwal Resminya
-
Makan Pakai Sendok vs Tangan, Mana Lebih Sehat? Disinggung Prabowo di Tengah Kasus MBG
-
Bisnis Digital Jadi Jurusan Kuliah Favorit Gen Z, Apa Saja yang Dipelajari?