Suara.com - Kencan pertama memang biasanya sangat canggung. Sering kali karena tidak tahu harus membahas apa, beberapa orang mungkin malah membicarakan mantan pacar mereka.
Melansir Elite Daily, bicara soal mantan saat kencan pertama rupanya dianggap sebagai pertanda buruk. Pakar kencan online dan penulis Love in the Age of Trump: How Politics is Polarizing Relationships, Julie Spira mengatakan, hal itu tidak boleh diabaikan begitu saja.
"Jika Anda mencoba mengubah topik pembicaraan saat teman kencan Anda terus-menerus membicarakan mantan, dan percakapan kembali ke obrolan tentang mantan mereka, itu pertanda jelas bahwa mereka punya masalah yang belum terselesaikan," ungkap Spira.
"Berkencan adalah kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru tentang seseorang yang bisa membuatmu tertarik secara romantis, dan bukan tempat untuk memikirkan masa lalu," kata dia kemudian.
Anda harus lebih waspada jika hal serupa kembali terjadi pada kencan-kencan berikutnya. Mengapa dia tidak bisa berhenti membicarakan sang mantan?
Spira menyebutnya sebagai tanda bahwa pasangan Anda belum bisa melupakan masa lalunya.
Spira mengungkapkan, jika kenangan bersama mantan menopoli percakapan kalian, artinya Anda belum menjadi prioritas dalam hidup pasangan kencan Anda. Dia tidak siap secara emosional untuk meninggalkan masa lalu dan memulai hubungan baru.
Memang ada kemungkinan seseorang salah pilih topik karena gugup atau canggung pada kencan pertama. Namun, alasan seperti itu tak lagi berlaku jika dia selalu menceritakan hal yang sama. Sudah jelas jika dia masih terjebak masa lalu.
Spira lalu menyarangkan untuk terus terang dan menanyakan teman kencan Anda tentang kecenderungannya itu.
Baca Juga: Uji Kemurahan Hati Calon Pacar, Wanita Ini Ajak 23 Kerabatnya saat Kencan
Spira berkata, "Saatnya menyela mereka dan langsung bertanya apakah mereka lebih suka bersama sang mantan atau dengan Anda pada kencan ini."
Menurut Spira, tak ada salahnya bersikap blak-blakan. Anda memberikan pilihan kepada pasangan kencan untuk melanjutkan hubungan kalian atau tidak. Dia mungkin butuh waktu untuk move on, tapi terus-menerus membicarakan mantan tetap saja tidak nyaman bagi Anda, kan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran