Suara.com - Kereta menjadi salah satu moda transportasi umum yang cukup populer. Jika perjalanan jarak jauh, biasanya akan ada makanan yang dijual untuk para penumpang.
Bukan rahasia lagi bila harga makanan yang dijual di kereta cenderung lebih mahal daripada biasanya. Belakangan, jagat dunia maya sedang ramai membincangkan unggahan dari salah satu warganet.
Pada unggahan tersebut, ia mengatakan bila harga makanan yang dijual di kereta kelas ekonomi terlalu mahal.
"Udah hampir setahun nggak naik kereta jarak jauh. Sekarang kaget ketika makan disuruh bayar Rp 45 ribu," tulis warganet ini seperti yang dikutip dari tangkapan layar yang diunggah akun jejaring sosial Twitter @AREAJULID.
Nominal Rp45 ribu itu adalah harga yang dibayarkan untuk seporsi nasi goreng ayam dan 1 botol teh kemasan. Warganet ini kemudian mempermasalahkan harga makanan yang tak sebanding dengan upah minimum rata-rata masyarakat Indonesia.
"Dengan UMR/UMP satu koma hingga tiga koma (juta per bulan) dianggap mampu beli. Padahal dengan harga segitu, hanya cukup untuk 2 kali makan sehari dalam sebulan tanpa sisa. Ini kalau upah minimumnya Rp 3 juta ya," tulisnya.
Pada unggahan asli, ia pun membandingkan dengan makanan di mall yang bisa dia dapat dengan mengeluarkan uang Rp50 ribu dan menurutnya itu jauh lebih baik.
Unggahan tersebut menuai beragam respon dari warganet. Ada warganet yang setuju dengan pendapat orang yang mengeluhkan harga makanan di kereta, namun ada pula yang tak sependapat.
"Situ yang nggak sanggup beli, tapi penjual yang diomelin. Eksekutif sama ekonomi harga makanannya sama. Kalau nggak mampu bisa bawa bekal sendiri, masak sendiri atau beli di luar stasiun juga banyak yang murah," tulis warganet yang mengunggah tangkapan layar ini ke akun Twitter @AREAJULID.
Baca Juga: Viral Video Nekat Terobos Jembatan Rel Kereta Api, Bikin Warganet Bergidik
Pendapat tak setuju lainnya pun dilontarkan warganet lain. "Aku berkali-kali naik kereta dan berkali-kali pula (beli) kuliner di kereta. Harganya rata-rata emang segitu. Baiknya nanya dulu harganya sebelum memesan, biar nggak kaget," tulis warganet ini sekaligus memberi saran.
Bukan cuma menuai pendapat kontra, ada pula warganet yang setuju dengan curhatan warganet yang mengeluh tentang makanan di kereta.
"Padahal orang-orang naik transportasi umum untuk penghematan. Tapi kenapa harus mengeluarkan uang lebih lagi buat makan?" tulis seorang warganet yang mendukung pendapat tentang makanan kereta ini.
"Kenapa tidak bisa disediakan varian menu yang berbeda di setiap kelas? Harusnya punya empati untuk menyediakan menu yang sesuai," ucap warganet ini.
Warganaet itu pun menyebutkan bila membawa bekal sendiri punya beberapa risiko, seperti makanan jadi basi atau tempat makan hilang.
Bagaimana pendapatmu mengenai harga makanan di kereta ini?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih