Suara.com - Pandemi virus Covid-19 telah memberikan pukulan telak bagi industri pariwisata, salah satunya hotel. Dengan perawatan dan penemuan vaksin yang masih dalam pengembangan, para profesional pariwisata pun bekerja keras mengupayakan pemulihan ekonomi di sektor pariwisata.
Di antara upaya pemulihan yang dirancang, sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, and environment) menjadi salah satu strategi menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru dalam mendorong pemulihan pariwisata yang dikeluarkan oleh Kementerian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
Sertifikasi CHSE ini berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
Hotel The Papandayan Hotel Bandung turut melaksanakan uji sertifikasi CHSE pada 10 November lalu yang diuji oleh Sucofindo sebagai perwakilan tim audit yang ditunjuk oleh Kemenparekraf RI dan dinyatakan resmi lolos sertifikasi dengan nilai 100%.
Proses asesmen didasarkan pada 102 daftar persyaratan standar sanitasi dan higiene dari Kemenparekraf RI. Persyaratan yang perlu dipenuhi untuk sertifikasi antara lain penanganan keselamatan dan keamanan, pengelolaan sanitasi pangan, imbauan pencegahan Covid-19, mekanisme pemeriksaan tubuh, dan riwayat perjalanan tamu.
General Manager The Papandayan, Bobby Renaldi, mengatakan sebagaimana sejak bulan April 2020, pihaknya telah menerbitkan dan mengimplementasikan panduan protokol kesehatan yang mengacu kepada referensi protokol kesehatan nasional dan dunia.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kebutuhan standar sikap, perilaku dan prosedur operasional atas masa pandemi Covid-19. Dia juga mengaku pihkanya sangat berkomitmen untuk mematuhi peraturan yang disosialisasikan oleh Kemenparekraf RI.
“Implementasi panduan protokol kesehatan itu sendiri secara konsisten dilaksanakan oleh seluruh mitra kerja dan para tamu The Papandayan sehingga skor 100 pada Audit CHSE menjadi bukti kepatuhan serta kedisiplinan atas program kami yang bernama ‘Stay Safe Stay Clean’,” tuturnya.
Baca Juga: Tegakkan Protokol Kesehatan, Kemenparekraf Beri Pelatihan Khusus
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Bukan Cuma Kasino: Macau Kini Jadi Magnet Event Gastronomi dan Budaya Asia
-
Susunan Upacara Hari Guru Nasional 2025, Ini Aturan Berpakaiannya
-
7 Lipstik Glossy Terbaik untuk Bibir Kering, Melembapkan dan Bikin Wajah Lebih Fresh
-
5 Zodiak yang Rata-Rata Diisi oleh Orang Kaya, Punya Sifat Ulet dan Ambisius
-
5 Rekomendasi Foundation Water Based yang Wudhu Friendly, untuk Makeup Natural Seharian
-
5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
-
5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
-
5 Shio Paling Beruntung 21 November 2025, Rezeki Lancar dan Asmara Harmonis
-
5 Moisturizer Sachet yang Mencerahkan Wajah, Praktis Dibawa Traveling
-
Apakah Habib Bahar bin Smith Keturunan Nabi? Lagi Viral gegara Isu Pernikahan Rahasia