Suara.com - Di saat sektor pariwisata Indonesia tengah berjuang bangkit kembali di tengah Pandemi Covid-19, ada wacana tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) yang melarang minuman beralkohol. Jika ini ditetapkan, Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa, mengaku akan menolak rencana itu.
"Iya (keberatan), pasti kita akan melakukan penolakan (RUU minuman beralkohol)," ujar Putu usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI di Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis (26/11/2020).
Putu meminta dalam penerapan kebijakan harus dilihat dari berbagai sektor, termasuk dari sisi ekonomi. Apalagi Bali yang hidup dari wisatawan mancanegara yang datang ke daerah tersebut, dan minuman alkohol sudah jadi kebiasaan para wisatawan di Pulau Dewata tersebut.
Sehingga Putu sangat khawatir jika RUU minuman beralkohol ini diterapkan, akan membuat penurunan jumlah kunjungan wisatawan, terutama dari luar negeri.
"Saat mereka (wisatawan) dilarang ini (minuman beralkohol), wisatawan akan hilang. Makanya ini perlu ada kajian standar dari sebuah RUU secara mendalam, tidak hanya sekadar satu hal saja. Tapi juga harus dilihat dari sisi ekonomi seperti apa, yang kita harapkan ada semacam kajian akademis yang juga mendalam untuk pengambil keputusan," terang Putu.
Menurut Putu, saat ini RUU masih dalam tahap pembahasan, sehingga ia berharap kebijakan bisa dibahas lebih lanjut, khususnya dari sisi ekonomi.
Meski begitu, Putu juga tidak melarang apabila RUU minuman beralkohol diberlakukan hanya untuk kalangan tertentu saja, seperti anak di bawah umur atau dikonsumsi berlebihan hingga memabukkan dan menganggu ketertiban umum.
"Bali tetap menginginkan aspirasinya, anak di bawah umur dilarang, tapi kalau untuk wisatawan, sepanjang dia tidak memabukkan, kan tidak masalah. Kalau mabuk, kan ajaran agama juga melarang," tutupnya.
Baca Juga: Soal RUU Larangan Minuman Beralkohol, Ini Respons Pelaku Pariwisata Bali
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah
-
Sifat Zodiak Leo Wanita yang Bikin Terkesan: Karismatik, Percaya Diri, tapi Susah Dibantah
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Profil Adwin Haryo Indrawan, Anak Sri Mulyani Resmi Jadi Dokter Spesialis
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty
-
Cancer Tidak Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 6 Zodiak yang Sebaiknya Dihindari
-
Siapa D4vd? Musisi yang Disorot usai Penemuan Jenazah Remaja di Tesla Miliknya