Suara.com - Bagi sebagian orang, sampah kertas tidak memiliki nilai berharga. Namun berbeda cerita saat Anda berkesempatan mengunjungi The Griya Lombok Jalan HM Ruslan (Gang Layur), Ampenan Selatan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Di sana, ada sebuah bangunan yang disebut Rumah Kertas. Sesuai namanya, rumah tersebut terbuat dari kertas dan menyimpan banyak karya yang terbuat dari bahan dasar yang sama.
Rumah Kertas sendiri dimiliki oleh seorang pengrajin seni bernama Theo Setiadi Suteja. Berawal dari kegelisahannya terhadap lingkungan, Theo mulai merintis Rumah Kertas sejak 2008 lalu.
Rumah Kertas terbuat dari 5.000 kg kertas. Untuk bahan baku, Theo mendapatkan sumbangan kertas tidak terpakai dari PLN untuk membuat rumah. Ada juga sumbangan dari mahasiswa dan hasil mencari sendiri.
Kertas yang digunakan untuk membangun rumah befungsi sebagai pelapis dengan ketebalan tertentu. Ia mengklaim bahan kertas yang direkatkan ke tembok akan membuat bangunan rumah menjadi lebih kuat.
"Ini (bangunan) bisa lebih kuat. Karena kertas yang sudah diolah akan mengisi pori-pori pada bangunan dan membuatnya semakin merekat. Bahkan kalau ada gempa mungkin tidak akan retak, karean di sana sudah tidak ada celah udara," tegas Theo.
Lebih lanjut, Theo mengatakan Rumah Kertas menjadi tempat edukasi bagi pelajar bagaimana cara mengolah sampah khususnya sampah kertas agar bisa menjadi produk bernilai.
"2014 baru saya buka untuk publik setelah sebelumnya berjalan selama enam tahun," ujar Theo saat kunjungan Suara.com bersama Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf), baru-baru ini.
"Karena kertas bisa dibuat menjadi meja, kursi, tiang rumah, produk rumah tangga dan cinderamata," lanjutnya.
Baca Juga: Sempat Hilang 4 Bulan, MS dan Bayinya Dibunuh Dikubur di Pondasi Rumah
Untuk proses pembuatan ragam cinderamata dari kertas rupanya cukup sederhana. Dijelaskan Theo, sebelum pembentukan semua kertas direndam dalam air agar terurai.
Selanjutnya dijadikan bubur kertas dengan cara dihancurkan manual menggunakan tangan. Ketika kandungan air tinggal 0.2 persen, campur adonan bubur dengan lem untuk kemudian dibentuk sesuai kebutuhan. "Seperti tanah liat semakin halus butirannya semakin kuat," terangnya.
Sementara untuk perawatan sendiri, Theo mengaku tidak ada perlakuan khusus. Ragam cinderamata yang terbuat dari bahan utama kertas ini hanya perlu dibersihkan saja.
"Kita sudah ujicoba selama dua tahun ketahanannya. Tidak ada perawatan khusus," sambungnya.
The Griya Lombok sendiri saat ini menjual cinderamata berbahan kertas mulai dari Rp 50.000 ribu sampai Rp 5 juta tergantung tingkat kerumitan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Serbu Promo 12.12 Superindo, Stok Camilan Bayi Buy 1 Get 1 Cuma Hari Ini
-
5 Moisturizer untuk Basic Skincare yang Bantu Menjaga Skin Barrier
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Sentul untuk Rayakan Malam Tahun Baru yang Seru
-
7 Sepatu Running Lokal Senyaman Adidas Ori, Cuma Rp300 Ribuan Kualitas Boleh Diadu
-
Koleksi Perhiasan Tex Saverio Ini Dibuat Demi Masa Depan Anak-anak NTT
-
5 Tumbler Murah Kualitas Bagus untuk Pekerja Kantoran, Tahan Panas dan Dingin Seharian
-
Arena Balap Indoor Baru di Jakarta, Destinasi Sportainment yang Bikin Adrenalin Meledak
-
6 Toner Anti-Aging Murah untuk Ibu Rumah Tangga Usia 40-an, Bikin Kulit Awet Muda
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama Mulai Rp 40 Ribuan, Cocok Buat Liburan Biar Wangi Seharian
-
Slices of Joy, Kolaborasi Kuliner Paling Colorful Awal Tahun Ini