Suara.com - Wanita mana yang tidak emosi ketika mendapati pasangannya menjalin hubungan dengan perempuan lain. Apalagi ketika status mereka sudah jelas-jelas sebagai suami istri.
Tidak heran kalau belakangan banyak muncul video viral wanita melabrak pelakor alias perebut laki orang. Istri sah biasanya juga akan melampiaskan emosi terhadap perempuan yang berusaha merebut suaminya.
Tapi daripada asal melabrak, ada alternatif lain yang lebih bijak dan elegan untuk menghadapi para pelakor. Dilansir dari Everyday Health, inilah 5 hal yang bisa kamu lakukan sebelum melabrak pelakor yang mencoba mengganggu rumah tanggamu. Yuk, simak.
1. Telusuri dan pastikan fakta yang kamu dapat sudah benar
Sebelum memutuskan untuk melabrak pelakor, kamu harus memastikan semua informasi yang didapat adalah benar. Telusuri dulu siapa yang salah dalam perselingkuhan tersebut.
Mungkin saja suamimu berbohong soal statusnya dan berusaha mendekati perempuan lain. Mungkin juga perempuan itu yang lebih dulu mendekati suami kamu. Tapi kalau pun begitu, suami kamu bisa saja menolaknya, lho.
Tempatkan dirimu pada posisi yang bijak dan tidak asal tuduh dalam hal ini. Agar ketika kamu memutuskan untuk bertemu perempuan itu, kamu tidak hanya bermaksud untuk melampiaskan emosi kepadanya.
2. Tentukan mode komunikasi dengan bijak
Kamu juga harus memikirkan mode komunikasi dengan perempuan yang diduga menjadi orang ketiga dalam rumah tanggamu.
Baca Juga: Selain Ayus, Nissa Sabyan Disebut Punya Cowok Idaman Lain
Di zaman yang serba canggih ini, kamu bisa memakai chat, email, telepon, atau yang lain. Tapi lebih baik kamu langsung bertemu dengan perempuan itu agar tahu sifat aslinya.
3. Memberi tahu suami atau tidak? Pikirkan dengan baik
Saat berniat untuk melabrak pelakor yang mengganggu rumah tanggamu, kamu harus benar-benar memikirkan apakah perlu memberi tahu suami atau tidak? Pikirkan hal itu dengan bijak dan pertimbangkan semua kelebihan serta kekurangannya.
4. Pikirkan lagi alasan utama kamu ingin bertemu dengan perempuan itu
Kenapa kamu ingin bertemu dan berbicara dengan perempuan yang menjadi selingkuhan suamimu? Apakah kamu berusaha untuk membalas dendam? Atau apakah karena kamu ingin tahu siapa dia dan seperti apa dia?
Apakah kamu akan mendapat manfaat dari pertemuan itu? Atau justru semua itu akan menambah buruk semuanya? Pikirkan kembali alasan utama kenapa kamu ingin bertemu dengan perempuan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Mau Buka Usaha Sendiri dan Cuan dengan Bantuan AI? Begini Caranya