Suara.com - Perempuan merupakan kreator yang andal. Hal ini terbukti lewat sepak terjang perempuan dalam membangun dan mengembangkan berbagai macam bidang usaha, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Memperingati Hari Perempuan Internasional, Tokopedia membagikan kisah inspiratif dari dua pegiat usaha lokal perempuan, Winarti Handayani dan Eveline Wirawan.
Keduanya diklaim mampu mempertahankan bisnis di tengah pandemi Covid-19 lewat pemanfaatan teknologi.
Winarti Handayani sendiri merupakan pendiri Kamalika Artprints, sementara Eveline Wirawan merupakan pendiri Kitakita Pajamas.
Winarti Handayani mengawali karirnya sebagai seorang pelukis dan ilustrator buku anak hingga ia mendirikan Kamalika Artprints pada 2013. Melalui usahanya, ia menjual beragam produk kartu ucapan, stationery serta tas yang dilukis sendiri.
Di awal pandemi, kenyataan pahit harus dihadapi perempuan berusia 42 tahun ini. Seluruh toko offline miliknya terpaksa tutup sehingga omzet turun cukup drastis.
Winarti langsung cepat beradaptasi dengan memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia pada April 2020.
"Saya bersama tim akhirnya mulai melakukan inovasi produk yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat di tengah pandemi. Selain kartu ucapan, kini Kamalika Artprints juga menjual masker kain, celemek, outerwear, rok dan produk dekorasi rumah,” tambahnya.
Penjualan Kamalika Artprints pun berangsur membaik sehingga jumlah karyawannya juga bertambah.
Baca Juga: Tuntutan di Hari Perempuan Internasional : Stop KDRT hingga Upah Murah
"Kini 100 persen transaksi dilakukan lewat Tokopedia. Jumlah transaksi toko meningkat lebih dari 30 kalo lipat pada Desember 2020 lalu jika dibandingkan dengan bulan pertama buka toko di Tokopedia (April 2020). Bahkan produk kami bisa menjangkau Kalimantan dan Sulawesi,” ungkap Winarti.
Winarti juga membagikan tips kepada perempuan pegiat usaha yang sedang membangun bisnis.
"Bekerja dengan tekun dan terus melakukan inovasi sesuai perkembangan pasar. Inilah kunci agar bisa bertahan di tengah pandemi,” ujar Winarti.
Sedangkan Eveline Wirawan, membangun Kitakita Pajamas berawal dari kecintaannya pada pakaian tidur. Ia pum memulai usaha piyama pada 2018.
Saat ini, perempuan 26 tahun tersebut telah mempekerjakan 8 karyawan dari masyarakat sekitar yang membantu mulai dari proses produksi hingga pengemasan.
Eveline mengaku kehadiran Tokopedia sangat membantu proses usahanya menjadi lebih mudah dan efisien.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terpopuler: Jalan Terjal Calon Raja Keraton Solo Gusti Purbaya hingga Zodiak Paling Hoki
-
7 Rekomendasi Sepatu Lokal Sekelas New Balance Harga Rp100 Ribuan untuk Pelajar
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York