Suara.com - Orang tentu bertanya-tanya, apa sebenarnya pekerjaan Pangeran Harry setelah resmi mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris dan tidak lagi bekerja di sana?
Dikutip Suara.com dari New Idea, Duke of Sussex itu diberitakan telah mendapat pekerjaan baru dan menjabat sebagai Kepala pengawas dan pembina di firma kesehatan mental, BetterUp Inc.
Jabatan baru ini memungkinkan Harry memberi masukan dan keputusan dalam segi strategi produk dan kontribusi amal, sekaligus mengadvokasi masalah yang berkaitan tentang kesehatan mental di hadapan publik.
"Saya ingin membantu menciptakan dampak dalam kehidupan orang-orang," kata Harry kepada Wall Street Journal dikutip Rabu, 24 Maret 20201.
"Pembinaan yang proaktif akan memberikan kemungkinan tak terbatas untuk pengembangan pribadi, peningkatan kesadaran, dan kehidupan yang lebih baik secara keseluruhan," tambahnya.
Pangeran Harry juga mengatakan bagaimana dirinya telah menggunakan sumber daya di Silicon Valley selama beberapa bulan ke belakang.
"Saya cocok dengan pelatih saya yang, sejujurnya, benar-benar luar biasa dan selalu memberi saya nasihat yang baik dan perspektif yang segar, yang sangat berharga," katanya lagi.
CEO BetterUp Alexi Robichaux mengatakan dalam laman resmi bahwa Harry merupakan sosok warga dunia sejati, dan bahwa dedikasinya untuk memberikan beragam kebutuhan bagi orang, dapat mendukung gerakan merawat kesehatan mental.
Itu, kata Alexi, membuat suami dari Meghan Markle tersebut sangat cocok dan sempurna terhadap perannya sekarang di BetterUp.
Baca Juga: Beda Dengan Pangeran Harry, Pangeran William Tak Merasa Terjebak di Istana
"Sebagai anggota tim eksekutif BetterUp, Pangeran Harry akan mengembangkan pekerjaan yang telah dia lakukan selama bertahun-tahun, saat dia mendidik dan menginspirasi komunitas kita dan memperjuangkan pentingnya fokus pada kebugaran mental pencegahan dan potensi manusia di seluruh dunia," katanya Alexi.
Tak ketinggalan, dalam laman resmi BetterUp, Harry juga memberikan sepatah kata: "Apa yang telah saya pelajari dalam hidup saya adalah kekuatan untuk mengubah rasa sakit menjadi tujuan," catat Harry.
Ia menambahkan, satu dekade di militer membuatnya belajar bahwa manusia tidak hanya perlu membangun ketahanan fisik, tetapi juga ketahanan mental.
Dengan tugas barunya, Harry diharapkan dapat terlibat dan meluangkan waktu di kantor pusat perusahaan rintisan di San Francisco dan juga tampil berpartisipasi dalam rapat atau acara khusus perusahaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?