Suara.com - Berikut ini beberapa jenis tanaman pengusir nyamuk yang bisa Anda tanam di rumah. Sehingga anggota keluarga Anda tidak terkena penyakit demam berdarah ataupun malaria karena gigitan nyamuk.
Nyamuk menjadi momok yang mengkhawatirkan saat musim penghujan. Terlebih banyaknya genangan air saat musim hujan dan udara lembab adalah sarang berkembangbiaknya bibit nyamuk.
Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengusir nyamuk yakni fogging atau menutup genangan air. Namun, ada cara lain yang lebih ramah lingkungan dan membuat pekarangan jadi lebih asri yakni menanam tanaman pengusir nyamuk. Apa saja tanaman pengusir nyamuk?
1. Lavender
Aroma harum bunga lavender memang kerap dijadikan sebagai aroma parfum hingga sabun. Namun siapa sangka jika aroma bunga lavender sangat dihindari oleh nyamuk.
Hal ini karena lavender mengandung linalool dan lynalyl asetat yang tidak disukai nyamuk. Letakkan tanaman lavender di dekat jendela atau di depan pintu masuk rumah sebagai penghalang agar nyamuk tidak dapat masuk ke dalam rumah.
2. Serai
Jika selama ini Anda menggunakan serai hanya sebagai bumbu penyedap makanan atau campuran minuman, sebaiknya mulailah menanam serai di pekarangan sebagai tanaman pengusir nyamuk. Maka tak heran jika serai kerap dijadikan bahan utama dalam lilin aromaterapi maupun lotion anti nyamuk.
Anda bisa menanam serai di bawah jendela kamar atau menggunakan pot dan menaruhnya di tempat-tempat yang lembab dan rentan dijadikan sarang nyamuk.
Baca Juga: Cara Membasmi Ketombe dengan Bawang Putih
3. Lemon Balm
Lemon Balm mengandung zat sitronelal yang dapat mengusir nyamuk. Selain itu, aroma jeruk dari daun lemon juga menjadi salah satu hal yang paling dihindari oleh nyamuk.
Lemon balm bisa tumbuh pesat di pekarangan rumah karena memiliki sifat invasif sehingga Anda harus memerhatikan pekarangan dan tanaman lainnya agar pertumbuhannya tidak terganggu oleh si lemon balm.
4. Catnip
Catnip atau Nepeta Cataria merupakan tanaman yang digunakan untuk merangsang perkembangan dan pertumbuhan kucing agar lebih aktif. Namun, selain itu, tanaman ini juga dipakai untuk mengusir nyamuk.
Hal ini karena catnip mengandung minyak esensial dikenal nepetalactone yang ampuh untuk mengusir nyamuk, bahkan lebih manjur daripada obat DEET.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
4 Cara Pesan Tiket Kereta Api Online Lewat HP Tanpa Harus Antre di Stasiun
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal yang Sering Dipakai Pramugari, Wanginya Segar dan Tahan Lama
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Pengguna Kereta: Ampuh Halau Sinar UV, Mulai Rp40 Ribuan
-
Eau de Parfum Dipakai di Mana? Ini Tips Wangi Tahan Lama dan Rekomendasi Parfumnya
-
Siapa Pemilik Shandika Widya Cinema? PH Xpose Uncensored Trans7 yang Senggol Pesantren
-
Kompor di Dapur Sarwendah Merek Apa? Harganya Disebut Tembus Rp1 Miliar
-
5 Rekomendasi Face Mist Penyegar Wajah Saat Naik Kereta: Ringan, Praktis, dan Anti Kusam!
-
Apakah Flek Hitam Bisa Hilang? Ini Rangkaian Skincare yang Bisa Jadi Solusi
-
6 Rekomendasi Parfum Awet untuk Traveling: Segar, Ringkas, dan Anti Luntur Saat Terkena Keringat
-
Jangan Skip Pakai Sunscreen, Ini 5 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Tangan