Suara.com - Akses pendidikan merupakan hak setiap orang. Meski demikian, banyak akses pendidikan yang kurang memadai. Mulai dari sarana prasarana, SDM, dan juga akses ke sekolah yang menghambat siswanya menjalankan sekolah.
Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh hari ini, Minggu (02/5/2021), aktor Reza Rahardian ikut berperan aktif dalam menciptakan sekolah aman di Indonesia bersama YAPPIKA-ActionAid.
“Sebenarnya sederhana, karena saya menginginkan anak-anak Indonesia yang sedang sekolah dan belajar, mereka bisa menjalankan proses belajarnya dengan aman dan baik. Juga keamanannya terjamin,” ungkap Reza Rahardian yang juga merupakan Duta Persahabatan YAPPIKA-ActionAid.
Lewat acara daring bertema Pendidikan Yang Inklusif, Aman Dan Berkualitas Di Sekolah Indonesia, ia mengungkapkan dorongan terbesarnya berasal dari latar belakangnya, ketika dirinya di masa sekolah dengan sejumlah pengalamannya.
“Buat saya keadilan dalam dunia pendidikan, atau keadilan bagi anak-anak dalam haknya, itu kan dijamin oleh negara. Sehingga berangkat dari situ, ada koneksi personal antara saya dengan dunia pendidikan,” ungkap pemain My Stupid Boss tersebut.
Selain itu, ia menceritakan ketika dirinya aktif mengabdi bersama anak-anak sekolah di Sumba. Lewat keseruan tersebut, ia mengatakan ada kondisi sekolah yang sudah diperbaiki.
“Kondisi sekolahnya, setahu saya di lokasi ini sudah mengalami perbaikan. Ada tiga ruang kelas baru yang dibangun,” ungkapnya.
Saat ditanya bagaimana kondisi anak-anak sekolah di Sumba, ia mengatakan tidak ada yang mengenalnya.
“Kayaknya nggak ada yang kenal sama saya sebenarnya, mungkin mereka nggak tahu. Kegiatannya lebih berinteraksi, dan mungkin mereka tahunya kalau ada orang yang mau datang ke sekolah,” pungkasnya.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka Tahap 2, Pemprov DKI Berpeluang Tambah Jumlah Sekolah
Dalam kegiatannya, Reza menyebut bahwa kedatangannya ke sekolah tersebut bukan memburu sekolah yang rusak. Melainkan memberi advokasi dan menjembatani komunikasi antara masyarakat, juga anak-anak yang bersekolah di tempat yang kurang aman.
“Saya selalu bilang ke Pemerintah daerah setempat bahwa kedatangan kami bukan memburu sekolah yang rusak. Kedatangan kami ini buat mengadvokasi dan menjembatani komunikasi antara masyarakat, yang kita tahu bahwa anak-anaknya bersekolah di tempat yang kurang aman,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun