Suara.com - Menikmati camilan manis saat tengah senggang merupakan kenikmatan tersendiri bagi sejumlah orang. Biasanya, mereka akan memakan camilan manis favorit mereka seperti biskuit, wafer, dan lainnya.
Bicara soal biskuit, tentu Anda sudah tak asing lagi dengan Pocky. Biskuit berbentuk stik panjang yang dibalut dengan topping cokelat ini banyak digemari oleh banyak orang.
Namun siapa sangka, ada orang yang menikmati makan Pocky dengan cara berbeda. Hal ini tampak pada unggahan akun Twitter @FFOODFESS2.
Dalam unggahan tersebut seorang warganet bertanya, apakah ada orang yang juga menyukai makan batang Pocky tanpa cokelatnya. Pertanyaan tersebut juga diikuti dengan foto sebungkus Pocky.
Dalam foto itu tampak 3 batang stik Pocky yang topping cokelatnya sudah 'dicukur'. Ya, cokelat pelapis itu dibersihkan dari stik biskuit Pocky.
Biskuit Pocky tersebut dialasi dengan selembar kertas. Di atas kertas itulah tampak serpihan-serpihan cokelat yang dilepaskan dari biskuit Pocky.
Hal ini bisa dibilang cukup tak biasa mengingat biskuit dan cokelat pada Pocky merupakan satu kesatuan. Namun, warganet tersebut menggunduli biskuit Pocky karena lebih menyukai biskuit Pocky tanpa tambahan cokelat.
Cuitan ini sontak menarik perhatian warganet. Beragam respon pun dilontarkan pada cuitan ini.
"Ini kasusnya sama kayak adekku. Beli sukro nggak mau kacangnya," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Canggih, Jepang Punya Cokelat untuk Bantu Tidur Lelap dan Bangun Segar
Warganet lain ikut berkomentar. "Berantem yuk. Gue nggak terima banget nih lihatnya," ujar warganet ini.
"Untuk apa kamu susah-susah kerok cokelatnya? Padahal kan bisa beli biskuit panjang-panjang polos itu. Jangan kau nistakan Pocky," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, belum sampai 24 jam usai diunggah, cuitan sekaligus foto camilan Pocky digunduli ini telah viral dan mendapatkan ratusan likes dari warganet di Twitter.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Tint untuk Remaja: Warna Natural dan Tahan Lama
-
Apa Itu Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih? Cek Tugas, Gaji dan Cara Daftarnya
-
Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
-
Inikah Gaya Anti Flexing Menkeu Purbaya? Tak Sungkan Pakai Baju Sama di Acara Berbeda
-
Berapa Limit Pinjaman Koperasi Merah Putih? Segini Bunga dan Tenornya
-
Siapa Nama Asli Tasya Farasya? Ternyata Pernah Perbaiki Nama di KTP
-
Kontras! Saat Pejabat Bergaya Ratusan Juta, Rakyat Hidup Pas-pasan Rp49 Ribu Sehari
-
Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Dikritik, Eks Menteri Susi Pudjiastuti Justru Dipuji
-
Pendidikan Yuda Purboyo Sunu, Ikuti Jejak sang Ayah Purbaya Yudhi Sadewa
-
Ogah Ribet, Belanja Cepat Jadi Habit Baru Masyarakat Urban