Suara.com - Saat ini, hobi bercocok tanam tidak lagi dibatasi oleh ketersediaan lahan. Mulai dari menanam sayuran, hingga tumbuh-tumbuhan herbal kini dapat Anda lakukan di rumah tanpa halaman atau bahkan apartment. Seperti apa cara menanam sayuran di lahan terbatas?
Satu hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai bercocok tanam di lahan terbatas, adalah asupan cahaya. Jadi. pastikan bahwa Anda memiliki area yang cukup untuk menerima nutrisi cahaya matahari bagi tanaman Anda. Kunci dari cara menanam sayuran di lahan terbatas adalah penyinaran.
Berikut cara menanam sayuran di lahan terbatas dan juga cocok diterapkan untuk tanaman herbal:
1. Gunakan Pot
Dengan lahan yang terbatas, Anda dapat memanfaatkan pot sebagai media bercocok tanam. Beberapa tanaman seperti kacang polong, rempah-rempah serta sayuran hijau bisa menjadi pilihan untuk menanam dalam pot.
Selain itu, jangan lupa lengkapi pot dengan lubang di bagian bawah sebagai drainase. Tambahkan pula piring di bawah pot untuk menampung hasil drainase.
Setelah itu, isi pot dengan campuran media tanam untuk menutrisi tanaman seperti tanah serta pupuk organik. Kemudian, tanam benih sayuran atau tanaman herbal sesuai dengan ketentuan.
Anda juga dapat menambahkan tralis atau penopang jika memang dibutuhkan. Lalu, letakkan pot di tepi jendela yang kiranya terkena sinar matahari.
2. Manfaatkan rooftop
Baca Juga: Manfaat Tanaman Kumis Kucing bagi Kesehatan Tubuh
Cara menanam sayuran di lahan terbatas berikutnya adalah memakai rooftop. Ini menjadi lokasi yang ideal untuk tanaman yang membutuhkan limpahan sinar matahari.
Anda dapat melakukan hal yang sama dengan menanam di dalam ruangan. Namun, karena lokasi atap yang biasanya lebih luas, Anda dapat memanfaatkannya dengan memilih pot yang lebih panjang supaya tanaman Anda juga beragam.
Tentunya, lokasi atap untuk bercocok tanam yang tepat adalah yang datar dan memiliki sirkulasi air yang baik. Jangan sampai dengan adanya tanaman di atap justru akan membuat rumahmu menjadi bocor lantaran air yang menggenang.
3. Tanam secara hidroponik
Hidroponik menjadi pilihan tepat jika lahan yang Anda miliki benar-benar terbatas. Hidroponik merupakan praktik menanam dalam larutan berbasis air tinggi nutrisi.
Stroberi, varietas tomat, paprika kerdil, sawi, kangkung, pakcoy, selada serta jenis tanaman hijau dan herbal lain bisa menjadi pilihan Anda untuk menanam dengan cara hidroponik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Sampo Non SLS untuk Rambut Rontok dan Ketombe yang Ramah Lingkungan
-
5 Rekomendasi Parfum Aroma Buah yang Manis, Harga Terjangkau
-
Kalender Jawa 25 Oktober 2025: Potensi Besar Sabtu Kliwon dan Peruntungan Weton Lain
-
Chuck Shine Hingga Classic Trainer: Koleksi Baru Converse 2025 Hadirkan Pilihan Gaya untuk Semua!
-
Biar Muka Putih Glowing Pakai Apa? Ini 5 Produk Skincare yang Bisa Membantu
-
Terpopuler: Penghasilan YouTube KDM yang Sidak Pabrik AQUA hingga Aturan Umrah Mandiri
-
Jakarta Running Festival Bukan Cuma Lari! Ada Edukasi Daur Ulang dan Aksi Nyata Tanam Mangrove
-
Bahasa Portugis Masuk Sekolah? Ini Fakta-fakta Mengejutkan Jejak Portugis di Indonesia
-
Download Logo Hari Sumpah Pemuda 2025 PNG dan PDF Versi Resmi Kemenpora
-
5 Rekomendasi Kursi Kerja Murah dan Dukung Kesehatan Pekerja Usia 50 Tahun