Hempas Harapan Palsu, Spanduk Gerobak Batagor Ini Tuai Perhatian

Suara.com - Saat menjalani usaha kuliner, perlu sesuatu yang menonjol untuk menarik perhatian pelanggan. Hal itu bisa berupa papan nama yang menarik, cara promosi yang unik, penawaran menggiurkan dan lain sebagainya.

Biasanya para pelaku usaha kuliner akan memutar otak untuk mendapatkan cara promosi yang menarik. Rupanya, seorang pedagang batagor memiliki cara unik untuk mendapatkan perhatian calon pelanggan.

Hal ini dibagikan melalui akun Twitter @FFOODFESS. Dalam unggahan itu, tampak sebuah spanduk jualan batagor dengan tulisan yang begitu menarik.

Di spanduk tersebut, pedagang batagor ingin menyampaikan pesan untuk tak perlu galau. Batagor siap menemani di kala perasaan gundah itu tiba.

"Jika sudah tidak ada bahu untuk bersandar, masih ada batagor untuk didahar (dimakan). Utamakan sarapan, setelah itu harapan," bunyi kata-kata yang tertulis di spanduk gerobak batagor.

Ya, spanduk tersebut ditempelkan pada spanduk gerobak batagor dengan tulisan yang cukup besar. Selain itu, tulisan tersebut ditulis dengan warna-warna mencolok hingga sangat menarik perhatian.

Kalimat yang dituliskan tersebut seolah mengungkapkan bahwa batagor siap menemani di kala hati terasa sedih. Menyantap batagor ini bisa jadi obat untuk menenagkan hati yang tengah galau.

Tentu saja kata-kata yang tertulis itu membuat banyak orang kagum. Cara promosi lewat kata-kata yang menarik ini benar-benar sukses memikat banyak hati warganet.

Cuitan ini kemudian ramai diperbincangkan. Beragam respon dilontarkan pada unggahan ini.

Baca Juga: Prank Santap Batagor di Kotak Kotoran Kucing, Pria Ini Sukses Bikin Keluarga Mual

"Wuidih abang batagornya kayaknya pujangga ya? Bisa aja bikin kalimat begitu ahahaha." komentar seorang warganet.

Warganet lain ikut berkomentar. "Siap komandan! Kalimat abang batagor akan selalu saya ingat," ujar warganet ini.

"Benar juga ini, berharap kalo perut laper jadi nggak fokus harapannya apa," tulis warganet lainnya di kolom komentar.

Sementara itu, hingga Selasa (27/7/2021), cuitan ini sudah disukai ratusan pengguna Twitter.