4. Angin
Tanaman aglonema dapat layu jika dibiarkan terkena terpaan angin atau angin sepoi-sepoi. Angin juga dapat memicu perubahan warna daun menjadi coklat. Cara mengatasinya mudah dengan memberikan perlindungan aglonema dari terpaan angin atau pindahkan ke tempat yang aman dari angin.
5. Aklimatisasi
Jika Anda baru membeli tanaman aglonema, bersabarlah dan beri waktu tanaman untuk berdaptasi dengan lingkungan barunya. Aglonema mungin saja mengalami layu sementara. Jangan pindah-pindahkan posisi aglonema dan biarkan mereka menyesuaikan diri.
6. Repotting
Penyebab selanjutnya aglonema layu adalah kondisi “kaget” karena repotting. Anda tidak perlu sering memindahkan aglonema ke media tanam yang baru untuk menghindari stress tanaman yang akhirnya bisa membuat layu.
Jika Anda baru saja merepotting tanaman dan terlihat agak layu, biarkan keadaannya membaik. Perhatikan penyiraman yang tepat dan hindari diberi pupuk sampai terlihat tanda-tanda pertumbuhan baru.
7. Cahaya yang Intens
Aglonema mampu beradaptasi dengan cahaya yang minim dan dalam kondisi terang mampu tumbuh lebih cepat. Namun paparan cahaya yeng intens dapat membuat batang layu serta daun aglonema pudar dan hangus. Tempatkan aglonema di tempat yang tidak langsung terkena cahaya matahri.
Baca Juga: 3 Ciri Tanaman Aglonema Sedang Stres dan Tips Ampuh untuk Menangkalnya
8. Hama
Aglonema rentan terhadap hama kutu putih, tungau, hingga laba-laba yang bersembunyi di celah-celah tanaman. Serangan hama yang parah dapat menyebabkan daun aglonema layu. Ditandai dari daun yang melengkung, menguning, dan berbintik-bintik. Stress tanaman pun tak dapat dihindari akibat serangan hama tanaman ini. Jika hal ini terjadi, daun bagian bawah biasanya akan layu pertama kali.
Cara mengatasi serangan hama hanya dengan mencegahnya. Periksa secara rutin tanaman aglonema Anda dari sesuatu yang tidak inginkan. Perhatikan baik-baik bagian bawah daun dan pada sambungan batang. Segera identifikasi hama menggunakan kaca pembesar dan mulai perawatan yang tepat.
9. Penyakit
Beberpa penyakit yang dapat menginfeksi aglonema, seperti Antraknosa dan berbagai bakteri dan jamur. Ada satu penyakit tanaman bernama Curvularia yang bisa menyebabkan tanaman layu. Menjaga tanaman tetap sehat menjadi cara terbaik untuk melindungi tanaman dari segala penyakit.
10. Akar yang Terkurung
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Chemical, Physical, atau Hybrid Sunscreen? Begini Cara Pilih Tabir Surya untuk Usia 40-an
-
5 Sepatu Jalan Kaki Paling Nyaman Dipakai Seharian, Mulai Rp300 Ribuan
-
Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
-
Mengapa Pertanian Berkelanjutan Menjadi Kunci Masa Depan Indonesia
-
5 Fakta Menarik Tas Kulit yang Dipakai PM Jepang Sanae Takaichi, Pesanan Langsung Melonjak
-
5 Rekomendasi Sunscreen Gel SPF 50 Terbaik, Cocok untuk Tipe Kulit Berminyak
-
5 Rekomendasi Energy Gel Terbaik di Indomaret untuk Lari, Murah Meriah!
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini