Suara.com - Di dalam sebuah hunian, kamar tidur adalah ruangan paling privat untuk pemiliknya. Kamar tidur adalah tempat untuk mengisi energi setelah seharian beraktivitas dan tempat untuk bersantai saat lelah. Itu sebabnya, kamar tidur harus dibuat senyaman mungkin bagi pemiliknya.
Oleh karena itulah, desain interior tempat tidur tidak bisa disepelekan dan perlu dirancang dengan saksama. Bukan cuma indah dan punya suasana rileks, kamar tidur juga harus mencerminkan karakter dan kepribadian penghuninya.
Salah satu rekomendasi desain interior yang bisa mengakomodasi ini adalah Japanese-Scandinavian atau Japandi. Mengambil filosofi masyarakat Jepang, wabi-sabi yang berarti keindahan dalam ketidaksempurnaan. Serta, lagom yang mengedepankan keseimbangan dalam setiap aspek kehidupan, keduanya adalah resep untuk kamar tidur yang simpel, tidak pretensius, mengedepankan keseimbangan antara fungsi dan estetika.
Nilai-nilai inilah yang kemudian diturunkan ke dalam desain minimalis-fungsional yang menjadi ciri khas Japandi. Bagi Anda yang merasa cocok dengan karakter desain Japandi, mengapa tidak mengaplikasikannya pada kamar tidur di rumah?
Dekoruma telah mengumpulkan lima desain interior kamar tidur utama bernuansa Japandi di bawah ini. Inspirasi ini terdiri dari berbagai gaya yang sekiranya sesuai dengan preferensi dan karakter dari pemilik hunian yang tertarik dengan Japandi.
1. Didominasi Warna Putih dan Pencahayaan Alami
Putih adalah warna utama dari desain interior Japandi. Idealnya, desain Japandi konvensional menggunakan 60 persen warna putih dalam sebuah ruangan. Contohnya adalah kamar tidur di atas. Plafon, dinding, dan furnitur (wardrobe dan meja kerja) dibuat serba putih.
Ditambah dengan beberapa furnitur seperti rangka tempat tidur dengan headboard berbahan kulit coklat tua, gorden berwarna coklat kopi, pintu warna coklat kemerahan, dan lantai dari materia light wood, sebagai aksen yang mengkomplemen putih.
Selain itu, karakteristik khas Japandi lainnya adalah cahaya matahari yang masuk dari jendela besar di sekujur kamar tidur. Ini membuat kamar terasa terang dan lapang.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Pengharum Alami Kamar Tidur, Simpel Banget!
2. Aksen Warna Biru yang Menenangkan dan Nyaman
Warna-warna netral dan earthy merupakan andalan Japandi, namun bukan berarti warna-warna yang lebih cerah tidak dapat digunakan sama sekali. Secara konvensional, warna cerah terdiri dari 10 persen keseluruhan ruangan.
Namun, penggunaan warna cerah yang lebih banyak merupakan ciri khas dari gaya turunan Japandi, yakni Japandi Urban. Gaya Japandi yang diposisikan lebih trendi dan menarik untuk pemilik hunian muda.
Lebih lanjut, salah satu pengaplikasian warna terang sebagai aksen terlihat dalam kamar tidur ini. Dinding belakang tempat tidur dicat Aqua Blue yang sangat muda, ibarat warna langit.
Kemudian, beberapa turunan warna biru dan biru tua ditempatkan secara strategis pada bed cover dan sarung bantal sebagai detail biru dari kamar tidur.
3. Dinding Aksen Hitam yang Maskulin dan Modern
Hitam bukanlah warna yang pertama kali terpikirkan saat menggunakan desain interior Japandi. Ada kekhawatiran ruangan yang menggunakan warna gelap akan terasa sempit dan pengap. Namun, sebagai aksen, hitam memang memberikan kesan yang maskulin dan elegan.
Inilah yang diadopsi oleh gaya turunan Japandi lainnya, yakni Japandi Modern. Yang mana warna-warna seperti hitam dan biru tua digunakan sebagai warna sekunder untuk memberi kesan yang lebih mewah dan elegan.
Dalam gambar ini, terlihat dinding belakang tempat tidur yang berwarna hitam tampak menonjol di antara warna putih dan kayu. Dua lampu gantung berdesain modern yang dipasang secara simetris juga semakin memberi nuansa elegan.
Menariknya, warna hitam di sini tidak memberi kesan yang claustrophobic karena terbantu jendela besar yang memberi pencahayaan alami ke dalam kamar tidur. Kamar tidur pun terasa lebih kalem tanpa perlu terasa terkungkung.
4. Buat Suasana Elegan dan Rileks dengan Indirect Lighting
Metode lain untuk memberikan kesan elegan dan kalem dalam kamar tidur adalah melalui indirect lighting atau pencahayaan tidak langsung. Dapat dilihat bagaimana desainer interior memasang lampu LED berwarna kuning di bagian dalam headboard tempat tidur.
Memancarkan cahaya yang tidak terlalu terang dan kuat sebagai pencahayaan sekunder di kamar tidur. Ini menjadi pengganti yang tepat untuk lampu tidur yang diletakkan di meja.
Bagi Anda yang tidak suka tidur dalam keadaan gelap gulita, pencahayaan ini memberikan sedikit cahaya yang tetap nyaman di mata dan tidak mengganggu tidur. Tekstur yang digunakan pada dinding belakang tempat tidur juga semakin memperkuat kesan elegan dan kalem pada kamar tidur.
5. Manis dan Feminin dengan Merah Muda Bergaya Modern Klasik
Kamar tidur utama biasanya juga dihuni oleh pasangan suami-istri yang memiliki selera dan karakter yang berbeda-beda. Sebagai kompromi, desain kamar tidur sering kali dibuat senetral mungkin. Tidak terlalu maskulin dan tidak terlalu feminin untuk mengakomodasi keduanya.
Namun, pada inspirasi satu ini, keduanya sudah sepakat untuk punya desain kamar tidur Japandi yang feminin, tapi diimbangi dengan warna netral seperti abu-abu pada tempat tidur. Didominasi warna merah muda dan sedikit ungu pada foyer, kamar ini juga menggunakan turunan desain Japandi yang lain, Japandi Klasik.
Terlihat dari penggunaan rangka tempat tidur berukuran besar dengan bahan kain, kursi berlengan berdesain modern klasik, dan begitu juga meja dan kursi rias berwarna putih dengan desain klasik di depan tempat tidur.
Memiliki kamar tidur yang nyaman pada dasarnya merupakan kebutuhan buat semua orang. Tidur dan istirahat yang berkualitas di kamar tidur akan berpengaruh positif pada kehidupan sehari-hari. Japandi bisa merealisasikan kenyamanan pada kamar tidur.
Artikel Terkait:
6 Tips Menata Kamar Tidur ala Japandi, Nggak Susah Kok!
7 Hiasan Dinding Kamar ala Japandi, Dijamin Kamu Makin Betah
Yuk, Pilih Desain Kamar Tidur Utama yang Sesuai Kepribadianmu!
| Published by Dekoruma |
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
7 Rekomendasi Lip Balm Berwarna, Bikin Bibir Tetap Lembap dan Cantik Merona
-
Top 5 Skincare Favorit Perempuan Indonesia di Sociolla Award 2025: Sunscreen Hinggga Serum
-
Apa Beda Facial Wash dan Facial Foam? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp25 Ribuan
-
4 Wash-Off Mask untuk Menenangkan Kulit Iritasi bagi Pemilik Kulit Sensitif
-
Tren Blog Personal Meningkat, Miharu Julie Jadi Sorotan Berkat Gaya Tulisannya
-
5 Rekomendasi Eye Cream yang Mengandung Retinol dan Peptide untuk Wanita Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Lip Tint Glossy yang Bikin Bibir Nampak Sehat Berkilau, Harga Mulai Rp20 Ribuan Saja
-
Terpopuler: Ruwet Drama Tumbler Hilang di KRL, Sepatu Adidas Diskon 60 Persen
-
Digital Jadi Senjata Utama, Mengubah Cara Anak Muda Memilih Rumah
-
5 Cara Bikin Usaha Kuliner Makin Moncer: Branding Sampai Pengiriman Super Cepat