Suara.com - Tanggal 17 Agustus 2021 besok, Indonesia akan memperingati hari kemerdekaan atau HUT RI ke-76 untuk kembali mengingat peran dan perjuangan para pahlawan.
Sebelum merdeka, masyarakat Indonesia hidup dalam masa penjajahan kolonial Belanda dan Jepang. Masyarakat pribumi dijajah dan dijadikan budak di tanah kelahirannya sendiri, hingga pada 17 Agustus 1945 di bawah kepemimpinan Ir. Soekarno dan Bung Hatta Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan.
Terlepas dari hari kemerdekaan, perlu juga tahu bagaimana beratnya masyarakat hidup di masa penjajahan kolonial dan Jepang agar bisa lebih menghargai, bersyukur sudah tidak lagi hidup di masa tersebut.
Masa penjanjahan kolonial Belanda
Mengutip Ruang Guru, Senin (16/8/2021) bangsa kolonial menjajah Indonesia selama 350 tahun atau 3,5 abad lamanya. Selama itu pula banyak hal yang diubah dan diatur oleh bangsa Belanda dari pembukaan lahan, pembangunan infrastruktur hingga mengubah alat pembayaran.
1. Hutan Indonesia dibabat dijadikan perkebunan
Meskipun telah berkembang sebelum penjajahan, perkebunan di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup signifikan.
Adanya penambahan jumlah lahan untuk mengembangkan berbagai tanaman ekspor. Pemerintah Kolonial juga melibatkan perusahaan asing untuk berinvestasi di Indonesia. Hutan dibuka untuk pembukaan lahan perkebunan.
Akibat kolonial Belanda berfokus pada perkebunan ini, menyebabkan adanya perjanjian Politik Etis yang memberikan tiga keuntungan: 1) Irigasi, 2) Transmigrasi, dan 3) Edukasi.
Hutan-hutan di Sumatera Selatan dibabat dan diubah kegunaannya. Sebagian ada yang menjadi lahan pertanian dan perkebunan. Ada juga yang menjadi lahan irigasi yang digunakan di sepanjang alirannya dimanfaatkan sebagai lumbung padi.
Salah satu bekas peninggalan yang paling nyata adalah saluran air Bendung Komering 10 di Kabupaten OKU Timur, untuk mengaliri lahan perkebunan dan pertanian.
Baca Juga: 10 Ucapan Ir Soekarno Tentang Kemerdekaan Indonesia yang Bikin Semangat
2. Berdirinya Jalan Raya Pos
Herman Willem Daendels adalah sosok di belakang berdirinya Jalan Raya Pos, datang ke Batavia pada 5 Januari 1808. Sebagai Gubernur Jenderal, ia mendapat mandat untuk menjaga Hindia agar tidak jatuh ke tangan Inggris yang saat itu sedang berpusat di India.
Demi menjalankan misinya tersebut, ia memutuskan untuk membuka jalan dari Anyer (Banten) sampai Panarukan (Situbondo, Jawa Timur) yang panjangnya lebih dari 1.000 kilometer.
Proyek ambisius Daendels ini harus dibayar mahal oleh para pekerja dari kaum pribumi kala itu. Kaum pribumi dikatakan dipekerjakan secara paksa tanpa diberi upah.
Kini Jalan Raya Pos biasa disebut dengan Pantura (Pantai Utara). Salah satu jalan sentral yang sering dilewati pemudik. Walau begitu, Jan Breman mengatakan kalau proyek jalan ini menelan belasan ribu korban jiwa.
Sungguh ironis, di satu sisi, Daendels berjasa bagi pembangunan kita. Tapi di sisi lain, ia juga menelan banyak korban.
3. Menjadikan uang sebagai alat pembayaran
Masa penjajahan kolonial juga merupakan masa di mana kita pertama kali menggunakan uang sebagai alat pembayaran tenaga kerja. Namun dari segi strata sosial, rakyat kalah jauh dibanding kaum kolonial yang datang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
7 Rekomendasi Lem Sepatu Murah dan Kuat, Harga Mulai Rp4 Ribuan Saja
-
5 Pensil Alis Murah untuk Ibu Rumah Tangga, Hasil On Fleek dan Awet Seharian
-
Travel Umroh Plus Terbaik dan Tepercaya 2025
-
4 Sunscreen Brand Amerika Serikat Terbaik untuk Kulit, Mulai Rp60 Ribuan
-
Urutan Lip Care Viva Murah Meriah untuk Memudarkan Bibir Hitam, Cocok untuk Wanita Usia 30 Tahun
-
Studi: Banyak Makanan Anjing Rumahan Tidak Penuhi Kebutuhan Gizi
-
5 Sepatu ASICS Diskon 50 Persen di Sports Station, Murah dan Stylish Banget!
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari ASICS Terbaik untuk Lari 5K: Nyaman, Stylish, dan Harga Kompetitif
-
3 Rekomendasi Basic Skincare Kemasan Saset Rp15 Ribu di Indomaret, Cocok untuk Pemula!
-
Intip Rumah Masa Depan Pratama Arhan: Bak Museum Pribadi Penuh Trofi dan Deretan Jersey