Suara.com - Ikan cupang jadi salah satu ikan hias yang belakangan ini disukai banyak orang untuk dipelihara. Tak heran jika ikan ini menjadi primadona di kalangan para pecinta ikan. Lantas, bagaimana cara ternak ikan cupang?
Pesona ikan cupang ini terletak pada sisiknya yang memiliki perpaduan warna yang begitu cantik. Selain itu, cara ternak dan perawatannya pun cukup mudah untuk para pemula.
Bagaimana tidak mudah, untuk merawatnya cukup dengan menggunakan akuarium kecil, gelas kecil, atau baskom. Dengan benda-benda yang mudah ditemukan tersebut, kamu sudah bisa ternak ikan cupang.
Ikan yang banyak dijumpai di perairan air tawar Asia Tenggara ini juga memiliki sebutan-sebutan unik oleh para penggemarnya, seperti bulan sepotong, laga serit, cagak, dan lain sebagainya.
Nah, simak berikut ini cara ternak ikan cupang yang mudah dan cocok untuk pemula.
1. Tahu Jenis Ikan Cupang
Jika tertarik untuk ternak ikan cupang, pastikan untuk mengetahui jenisnya terlebih dulu. Adapun jenis ikan cupang terbagi menjadi dua, yaitu ikan cupang aduan dan ikan cupang hias. Keduanya memiliki ciri yang berbeda.
Ikan cupang hias memiliki ekor dan sirip menjuntai panjang. Warna tubuhnya terang, atraktif, dan gerakannya cenderung lebih tenang.
Sedangkan ikan cupang aduan, gerakannya agresif, badannya cenderung lebih tebal dan ekornya cenderung lebih kecil.
Baca Juga: Selain Bika Ambon, Kuliner Khas Ini Wajib Kamu Cobain Saat Berwisata ke Sumatera Utara
2. Pilih Indukan yang Berkualitas
Pastikan untuk pilih indukan yang berkualitas agar menghasilkan anakan ikan cupang yang juga berkualitas. Biasanya indukan yang berkualitas dan sehat itu dari keturunan ungu. Pastikan juga indukan terbebas dari penyakit serta tidak ada cacat.
3. Pemijahan Ikan Cupang
Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk merawat ikan cupang yaitu pemijahan. Pemijahan sendiri merupakan proses pembuahan telur yang dilakukan oleh sperma ikan jantan. Untuk pemijahan ini, kamu tak perlu repot menyiapkan pemijahan ikan jantan dan betina.
Kamu hanya perlu tiga medium untuk pemijahan, yaitu satu medium untuk betina, satu medium untuk jantan, dan satu medium lagi untuk kawin ikan jantan dan betina. Untuk proses kawin, mereka perlu pendekatan terlebih dulu.
Untuk proses pendekatan ini, masukan ikan jantan dan betina ke tempat masing-masing yang berisi air tawar atau air sungai.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sunscreen Apa yang Ampuh untuk Flek Hitam? Cek 5 Produk Lokal Terbaik dan Murah
-
Siapa Owner Produk Viva Cosmetics? Skincare Lokal Terlaris Saat Ini
-
Sosok dr Abdul Azis: Ketua IDI Makassar yang Meninggal Dunia di Mekkah
-
4 Produk Hair Care Viva untuk Rambut Sehat dan Lembut, Harga Mulai Rp16 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 3 November 2025: Panduan Lengkap Belanja Hemat
-
Cara Menggunakan Pinterest, Aplikasi yang Diduga Dipakai Hamish Daud Selingkuh
-
30 Quotes Selingkuh di Pinterest yang Menohok dan Menggugah Hati
-
Ramalan Zodiak 3 November 2025: Karier Melejit dan Keuangan Membaik
-
7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
-
Kesibukan Kota Bikin Sulit Atur Waktu Renovasi, Desain Interior Kini Bisa dari Rumah