Suara.com - Arsitektur pada rumah bali memang cukup populer untuk diterapkan dalam hunian rumah, mulai dari model hingga material bangunannya. Di era modern ini, Anda pun bisa menggunakan desain ini dengan perpaduan arsitektur yang modern.
Untuk mengetahui lebih lanjut tips desain rumah Bali dan cara membangunnya, yuk, simak artikel dari Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia berikut ini.
Model Desain Rumah Bali di Era Modern
Bali adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki beragam budaya dan cukup populer di mata dunia. Menjadi tempat wisata yang mendunia, membuat segala aspek budayanya semakin dikenal masyarakat. Jika berkunjung ke sana, tentu Anda akan menemukan bangunan rumah Bali yang sangat khas, yang mengadopsi budaya Bali yang berasal dari agama Hindu.
Saat ini, sudah mulai banyak arsitektur rumah Bali yang diterapkan dalam bangunan rumah modern. Misalnya, penggunaan gerbang pintu berukiran bali atau batu alam yang ditempel pada fasad depan rumah.
Apapun itu, segala unsur budaya di dalam rumah adat Bali bisa Anda terapkan dengan gaya modern.
Ini penjelasan lengkap mengenai rumah adat bali dengan filosofinya yang bisa Anda baca sebelum membangun rumah bergaya bali. Baca di sini.
Ciri Khas Arsitektur Bali
Arsitektur rumah Bali dibuat dengan berdasarkan prinsip yang memiliki nama Tri Hita Karana. Prinsip tersebut memiliki tiga poin penting, yakni dimulai dari menjaga relasi yang baik antara manusia dan Tuhan, antara manusia dengan alam sekitar, dan antara manusia dengan manusia lainnya untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia.
Baca Juga: Mentereng Banget! 9 Potret Desain Rumah Baru Jessica Iskandar di Bali
Prinsip Tri Hita Karana diaplikasikan pada seluruh bagian kehidupan masyarakat Bali, salah satunya adalah arsitektur. Prinsip tersebut bisa dilihat dari adanya tempat di rumah seperti natah dan pamerajan sebagai tempat yang digunakan untuk beribadah.
Nah, sebelum memutuskan untuk mengadopsi desain rumah Bali, kenali dulu ciri khas arsitektur rumah Bali berikut ini:
- Salah satu karakter dari arsitektur desain rumah Bali yang bisa langsung Anda kenali adalah adanya sebuah Angkul-Angkul. Angkul-Angkul ini merupakan sebuah gerbang rumah adat Bali yang memiliki desain megah dan sangat menarik untuk dilihat. Secara spiritual, Angkul-Angkul dipercaya dapat menangkal berbagai bentuk ilmu hitam dan gangguan dari roh jahat yang ingin masuk ke dalam rumah.
- Desain arsitektur rumah Bali lainnya, yaitu memiliki halaman yang luas. Halaman rumah merupakan sebuah aspek penting karena bisa membentuk keharmonisan yang baik bagi rumah.
- Berdasarkan filosofi yang kuat maka otomatis pembagian ruangan di rumah akan menjadi tiga buah tingkatan. Bagian utama dari rumah disebut sebagai kepala, bagian tengahnya disebut sebagai madya, dan bagian belakang atau kotor akan disebut sebagai nista.
- Bangunan dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami supaya terlihat menyatu dengan alam dan tampak lebih menarik untuk dilihat. Umumnya, terdapat beberapa bagian rumah yang dibuat dengan menggunakan batu gunung, seperti pada pondasinya. Selain itu, Anda juga akan menemukan bagian rumah lainnya yang terbuat dari kayu dan bambu. Kedua ini memiliki makna khusus yakni supaya tercipta keharmonisan antara alam dengan manusia.
Ingin tahu detail properti incaran sebelum datang ke lokasi? Baca dulu review mendalam seputar properti baru di Project Review Rumah.com.
Tips Desain dan Membangun Rumah Bali yang Modern
Apabila Anda tertarik untuk mengadopsi arsitektur desain rumah Bali pada hunian Anda, tentu ada hal-hal yang perlu Anda ketahui. Tidak hanya berupa desain, namun juga aspek bangunan lainnya. Inilah tips membangun desain rumah Bali yang modern.
- Rumah Bali dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba membuat rumah material utama alami, seperti kayu dan bambu. Untuk pondasi rumah, gunakanlah batuan alam untuk melengkapi tampilan dari rumah tersebut.
- Dalam rumah Bali, umumnya Anda akan menemukan bahwa rumah tersebut memiliki sistem ventilasi yang baik. Anda bisa membangun sebuah rumah dengan jendela yang berukuran besar dan memanfaatkan bagian dalam rumah yang tidak menggunakan plafon supaya udara bisa mengalir dengan lebih baik.
- Rumah Bali biasanya memiliki sebuah Angkul-Angkul yang terdapat pada bagian depan rumah. Anda bisa membuat sebuah pagar dan membangun Angkul-Angkul yang bisa digunakan sebagai pintu masuk ke dalam halaman rumah Anda.
Published by Rumah.Com
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
5 Shio Paling Hoki di Keuangan selama November 2025, Kamu Termasuk?
-
Warna Bisa Ubah Mood Rumah, Ini Tren Baru yang Lagi Jadi Sorotan
-
5 Merek Kosmetik Ramah Muslimah selain Wardah: Halal dan Aman untuk Kulit Sensitif
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur Untuk Usia 30 Tahun, Bikin Kulit Mulus Seperti Filter IG
-
5 Day Cream untuk Usia 30 Tahun Keatas yang Bikin Glowing, Bye Kerutan!
-
Onadio Leonardo Vokalis Band Apa? Ditangkap Kasus Narkoba Barsama Istri
-
Apakah Hari Pahlawan 10 November Tanggal Merah? Cek Daftar Hari Libur Nasional di Sini
-
Maluku Harmoni Alam, Laut, dan Budaya yang Memikat Dunia
-
5 Fakta Menarik RM BTS di Pidato APEC 2025, dari "Bibimbap" hingga Diplomasi Global
-
5 Sampo untuk Wanita Berhijab, Rambut Bebas Ketombe dan Lepek