Suara.com - Dalam Kompetisi Sains Ruangguru (KSR) terungkap bahwa siswa SMA atau MA Indonesia punya nilai rata-rata yang buruk atau jeblok terhadap mata pelajaran fisika.
Hal ini terlihat dari indeks nilai rerata siswa SMA atau MA yang mengikuti ajang KSR untuk mata pelajaran fisika, tidak sedikit yang mendapatkan nilai minus.
"Nilai fisika jeblok semua, sangat berbeda dengan mata pelajaran lain," ujar Ignatius Untung Surapati, VP Marketing, Ruangguru, saat memaparkan hasil temuan indeks nilai KSR, Rabu (8/9/2021).
Kompetisi sains ini menguji 6 bidang mata pelajaran Biologi, Matematika, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi, dengan sebanyak 20.222 siswa mendaftar jadi peserta dari seluruh Indonesia.
Dibanding mata pelajaran selain fisika, sangat jarang atau sedikit siswa yang mendapatkan nilai jeblok atau minus dan banyak siswa yang melebihi nilai di atas rerata.
Namun kenyataan ini sangat berbeda dengan mata pelajaran fisika, di mana data menunjukkan siswa dari NTT, Kalimatan Barat, Kalimatan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku. Gorontalo, hingga Papua mendapatkan nilai minus.
Meski tidak mendapat nilai minus, masih ada 8 daerah lainnya dengan indeks nilai fisika sangat minim atau di bawah rerata nasional, dan mendekati angka nol.
Adapun sistem penilaian yang dilakukan dalam kompetisi sains ini menggunakan standar olimpiade, jika benar menambah 4 poin, jika salah dikurangi satu poin.
Dalam kompetisi, siswa bisa mendaftar mewakili sekolah atau mendaftar secara individu atau perorangan.
Baca Juga: Peringatan Ahli Fisika: Kontak dengan Alien Bisa Akhiri Kehidupan Bumi
Siswa mendaftar kompetisi dengan memilih satu mata pelajaran yang paling diminati untuk diikuti.
Hasilnya didapatkan dari 20.22 siswa yang mendaftar di semua mata pelajaran, fisika jadi yang paling rendah peminatnya yakni hanya 8,1 persen.
Minat tertinggi ada dalam mata pelajaran biologi 32,3 persen, disusul matematika 22,2 persen, lalu geografi 14,1 persen, ekonomi 13.1 persen, dan kimia 10,1 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya