Suara.com - Drama Korea terbaru Squid Game akan tayang mulai hari ini, Jumat (17/9/2021). Squid Game menceritakan tentang ratusan orang yang berpartisipasi dalam permainan anak-anak misterius yang berhadiah besar. Sayangnya, mereka tidak menyadari bahwa kematian menjadi konsekuensi kekalahan.
Penasaran mau nonton drama Korea yang tayang di Netflix ini? Sebelum itu, simak lima hal berikut yang akan membuatmu semakin tidak sabar untuk nonton Squid Game, dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com.
1. Kreator dan Para Pemain yang Hebat
Squid Game merupakan karya sutradara Hwang Dong-hyuk yang dikenal lewat berbagai filmnya yang memenangkan penghargaan, seperti Silenced, Miss Granny, dan The Fortress.
Selalu berhasil dalam genre apapun, dedikasi sang sutradara untuk serial ini juga dapat terlihat dari bagaimana ia telah merencanakannya selama sepuluh tahun.
Selain sutradaranya yang hebat, Squid Game juga menampilkan dua pemeran utama yang kuat, yaitu Lee Jung-jae dan Park Hae-soo. Keduanya merupakan aktor peraih penghargaan yang mampu memerankan berbagai karakter.
2. Genre Survival yang Baru
Dengan adanya 456 orang yang berpartisipasi, tentunya mustahil bagi semuanya untuk dapat bertahan hidup dan memenangkan hadiah utamanya. Namun, penantian untuk mengetahui siapa yang akan mati berikutnya dan bagaimana mereka akan mati, menjadikan serial ini sebagai sebuah cerita yang penuh ketegangan dan teror.
Hal unik lainnya dari Squid Game adalah bagaimana para peserta secara sukarela bergabung dalam permainan, walaupun telah mengetahui bahwa nyawa menjadi taruhannya. Penonton akan dibuat larut dalam kisah yang menyoroti sisi kelam dari manusia ini.
3. Permainan Anak-Anak yang Memicu Adrenalin
Squid Game menampilkan beragam permainan tradisional anak-anak Korea, termasuk ‘Red Light, Green Light’. Para peserta pun harus berpartisipasi dalam permainan anak-anak ini demi bertahan hidup.
Baca Juga: Ulahnya Bikin Emosi! 5 Penjahat Paling Mengerikan di Drama Korea
Namun, hasil kekalahan yang sangat mematikan sangat kontras dengan kepolosan dan keceriaan yang pernah mereka rasakan saat masih kecil. Siap-siap untuk berdebar ketika menyaksikan permainan anak-anak di Squid Game berubah menjadi ajang hidup dan mati yang berbahaya!
4. Plot Cerita yang Mendalam
Walau sekilas memiliki plot yang sederhana, sebenarnya Squid Game merupakan sebuah perumpamaan yang cerdas mengenai masyarakat kontemporer dan persaingan kapitalisme yang tiada akhir.
Tujuan kreatif sutradara Hwang Dong-hyuk adalah untuk menunjukkan sebuah ironi, di mana niat baik kapitalisme yang ingin membantu mensejahterakan hidup seseorang sebenarnya bisa menciptakan sebuah persaingan yang brutal dan mencelakai manusia. Ada banyak simbolisme dan makna mendalam yang tersembunyi di serial ini.
5. Para Karakter dari Berbagai Latar Belakang
Squid Game menggandeng banyak pemain berbakat untuk para karakternya yang beragam. Setiap peserta memiliki masalah hidupnya masing-masing yang akhirnya menuntun mereka ke dalam permainan yang berbahaya ini. Mulai dari utang judi yang menumpuk hingga tuntutan untuk menafkahi keluarga, seluruh karakter memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Kebanyakan dari mereka pun mengalami perang batin begitu tahu bahwa saingan mereka harus mati agar dapat memenangkan permainan. Cerita masing-masing karakter akan menjadi salah satu hal yang membuat Anda semakin suka dengan serial ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
7 Rekomendasi Sabun Muka Non SLS dan Non Paraben untuk Usia 40 Tahun
-
5 Rekomendasi Skin Tint yang Hasilnya Mirip Cushion, Cocok Buat Tampilan 'No Makeup' Makeup
-
Promo Superindo Hari Ini: 5 Desember, Belanja Hemat Daging Ayam hingga Diskon Beras Pulen
-
5 Rekomendasi Parfum Posh Wangi Paling Segar dan Tahan Lama, Cocok Buat Wanita Berhijab
-
Daftar Skincare yang Diskon 50% di Guardian Beauty Day, Rebut Produk Holy Grail Cuma Setengah Harga
-
Apa Itu Taubat Nasuha? Begini Tata Cara Melakukannya
-
Melibas Medan Berat: Rahasia Sepatu Trail Ortuseight 'Rinjani' yang Bikin Lari Lebih Hemat Energi!
-
Keren! Popok Bekas Pakai Disulap Jadi BBM, Pakai Teknologi Pirolisis yang Revolusioner
-
Terpopuler: Gaji PPPK Sekolah Rakyat, Pilihan Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an
-
Visual yang Berseru: Ribuan Foto dan Video Ajak Publik Menjaga Bumi