Suara.com - Sampai saat ini, masih banyak dari kita yang mempertanyakan apakah tomat termasuk buah atau sayur.
Sebagian orang menganggap tomat adalah buah, namun sebagian lainnya masih menganggap tomat sebagai sayur. Namun, ada juga orang suka menyebut tomat buah dan tomat sayur, tergantung bentuk dan rasanya.
Jika dilihat secara botanikal, tomat yang terbentuk dari bunga dan mengandung biji ini tergolong dalam buah-buahan. Jadi secara botani, tomat adalah buah.
Hanya saja, jika dilihat dari cara pengolahannya saat dimasak, tomat terlihat seperti kategori sayuran.
Mengapa tomat termasuk kategori buah?
Menurut kamus Merriam-Webster, buah didefinisikan sebagai hasil reproduksi benih tanaman yang dapat dimakan dan memiliki rasa daging cenderung manis.
Tomat sendiri, meskipun tidak memiliki rasa semanis buah yang lain, juga tidak pahit sebagaimana rasa sayuran pada umumnya.
Dengan dasar ini, bisa dikatakan bahwa mentimun, labu, dan tentunya tomat termasuk dalam kategori buah-buahan.
Mengapa tomat termasuk kategori sayuran?
Baca Juga: 5 Jenis Makanan untuk Turunkan Kolesterol serta Makanan yang Harus Dihindari
Masih dilansir dari kamus Merriam-Webster, sayuran adalah tanaman yang biasanya ditanam dan biasanya dimakan sebagai bagian dari makanan.
Kategori sayuran sendiri mencakup semua bagian tumbuhan, mulai dari akar, daun, dan batang. Namun buah adalah bagian pembawa benih dari tumbuhan, bukan keseluruhan.
Sebenarnya, dari definisi ini sudah jelas bahwa tomat tidak termasuk dalam jenis sayuran. Namun sampai saat ini perdebatan mengenai apakah tomat termasuk buah atau sayur masih ramai dibicarakan.
Rupanya, perdebatan ini juga sempat terjadi di Mahkamah Agung Amerika Serikat. Hal ini didasari kebingungan mereka di tahun 1893 lalu, yakni ketika akan memutuskan apakah tomat harus dikenakan pajak sebagai sayuran.
Akhirnya, untuk menghindari pungutan pajak tersebut, para pedagang sepakat untuk memasukkan tomat ke dalam kategori buah.
Namun, pada akhirnya, Hakim Horrace Gray menetapkan tomat sebagai sayuran untuk tujuan pasar dan perdagangan.
Pasalnya, sayur dalam pandangan masyarakat kerap ditanam di kebun, bisa disantap langsung atau dimasak.
Tomat tidak berbeda dengan kentang, wortel, lobak, kembang kol, seledri, atau selada, yang diolah menjadi hidangan sup dan menu lain. Jadi, jika dilihat dari sisi hukum, tomat termasuk dalam sayuran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
5 Rekomendasi Skincare DNA Salmon untuk Usia 40-an, Kulit Lebih Glowing dan Awet Muda
-
5 Rekomendasi Body Mist Murah di Indomaret, Aroma Segar untuk Sehari-hari
-
Wajah Kusam dan Jerawatan? Ini 5 Sabun Muka untuk Anak Sekolah yang Murah Serta Aman
-
3 Zodiak Paling Beruntung Soal Cinta Selama 15-21 Desember 2025
-
5 Zodiak Diramal Bakal Kaya Raya Tahun 2026, Setelah Babak Belur di 2025
-
5 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Kulit Cerah dan Terlindungi
-
5 Sepatu Lokal yang Nyaman Dipakai Lari Sekaligus Aktivitas Sehari-hari
-
5 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 30 Persen di Matahari
-
Glow from Within, Luna Maya dan Cinta Laura Ungkap Rahasia Cantik Tanpa Filter
-
5 Pilihan Moisturizer Wardah untuk Usia 50-an: Kulit Kencang, Flek Hitam Berkurang