Suara.com - Dalam beberapa tahun belakangan, tren modest fashion berkembang pesat di Indonesia. Ini salah satunya karena Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.
Selain itu, pemerintah sendiri punya target menjadikan Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia. Untuk itu, Modest Fashion Project (MOFP) 2021 digelar dan telah menghasilkan sejumlah finalis.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin, Ir Reni Yanita, M.si menjelaskan bahwa MOFP ini sebagai cara menumbuhkan minat anak muda untuk terus berkreasi terutama di modest fashion.
Ia mengatakan bahwa modest fashion punya peluang besar yang harus diciptakan. Ia menambahkan juga perlu dilakukan pendampingan sampai 2 tahun kedepan sehingga para finalis siap untuk menggeluti bisnisnya.
“Saya harap finalis MOFP bisa menjadi desainer fashion yang juga dapat berkarya di kancah dunia mempromosikan dan memajukan potensi industri fashion muslim nasional yang kelak akan jadi destinasi industri fashion muslim dunia,” ujar Reni Yanita dalam keterangannya, Senin, (27/9/2021).
Reni mengungkapkan kompetisi MOFP bertujuan untuk memberikan wadah dan panggung kepada desainer muda agar mampu menjadi wirausaha fashion muslim yang berdaya saing. Menurut Reni, peran desainer sangat penting dalam menentukan arah trend serta pengembangan inovasi baru dalam pengembangan produk fashion muslim di Indonesia.
“Sudah banyak nama desainer fashion maupun brand fashion Indonesia yang mendunia, dan saya harap finalis MOFP bisa menjadi desainer fashion yang juga dapat berkarya di kancah dunia mempromosikan dan memajukan potensi industri fashion muslim nasional,” ucap Reni.
Modest Fashion Project (MOFP) merupakan salah satu kompetisi yang dihadirkan pemerintah untuk merangsang para designer muda melahirkan karya dan bisa bersaing dengan desainer dunia. Tentunya, kehadiran MOFP menjadi peluang bagi para designer untuk memberikan karya terbaiknya. “Karena sudah banyak nama desainer fashion maupun brand fashion Indonesia yang mendunia,” katanya.
Melalui kompetisi ini, pemerintah ingin menumbuhkan anak muda terus berkreasi di tengah pandemi khususnya industri fashion muslimah. Mengingat, kata Reni, jumlah penduduk muslim Indonesia dan dunia cukup besar.
Baca Juga: Bawa Semangat Baru, Gelaran Jakarta Fashion and Food Festival Kembali Digelar
“Kita tahu fashion muslim terus berkembang,” sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kenali Khasiat Sabun Pepaya: Solusi Ampuh untuk Kulit Cerah dan Sehat
-
32 Jadwal Kereta Api Gratis untuk Angkut Motor Mudik Nataru 2026, Masih Sisa Kuota?
-
8 Sepatu Lari Adidas yang Diskon 50 Persen di Toko Resmi Shopee, Mulai Rp300 Ribuan Dijamin Ori!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Peptide untuk Cegah Penuaan Dini
-
7 Cream Ampuh di Apotek yang Bikin Wajah Usia 40 Tahun Mulus Lagi, Bye-bye Flek Hitam!
-
5 Rekomendasi Lip Balm dengan Vitamin C untuk Mencerahkan Bibir Gelap
-
6 Moisturizer Gel yang Ringan dan Mudah Meresap agar Kulit Lembap Maksimal
-
Buktikan Proses Tak Pernah Mengkhianati: Kisah Inspiratif Jonathan Bangun Karier dari Usaha Kecil
-
Daftar Long Weekend 2026: Hampir Tiap Bulan Ada, Catat Tanggalnya!
-
7 Sepatu Lari Lotto Diskon 50% di Sports Station, Ramah Dompet Mahasiswa