Suara.com - Saat SD dan SMP, akhir pekan biasanya diisi dengan kegiatan pramuka. Salah satu materi yang diajarkan dalam kegiatan pramuka adalah Semaphore. Tapi sudahkah kita mengenal apa itu semaphore dan sejarahnya?
Mengutip Ruang Guru, Jumat (10/1/2021) Semaphore adalah metode untuk mengirim sinyal atau pesan dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti bendera, batang, atau tangan kosong sekalipun.
Metode ini dilakukan dengan cara mengulurkan kedua tangan membentuk posisi tertentu sesuai formasi yang sudah ditentukan sebelumnya.
Bendera, batang, atau alat lainnya berperan untuk memperjelas arah gerakan tangan ketika menyampaikan pesan.
Manfaat semaphore
Semaphore bermanfaat sebagai salah satu cara untuk melakukan komunikasi jarak jauh. Metode ini merupakan salah satu materi yang diajarkan dan wajib dihafalkan oleh seluruh anggota pada kegiatan pramuka.
Tujuannya adalah agar anggota pramuka tetap bisa berkomunikasi dari jarak yang jauh, meskipun sedang berkemah di tempat yang susah sinyal, seperti di gunung atau di desa terpencil.
Sehingga gerakan semaphore harus dihafal, agar tidak mengerti jika ada yang mengirim pesan menggunakan sandi ini.
Uniknya, semaphore juga sering digunakan untuk kepentingan komunikasi militer. Di dunia militer, metode ini juga menjadi pilihan komunikasi jarak jauh ketika para tentara sedang berada di tempat yang susah sinyal.
Fakta unik semaphore
Tahu nggak sih, pada awalnya gerakan ini ada untuk menyampaikan pesan rahasia agar tidak diketahui musuh. Namun seiring berjalannya waktu, metode ini tak lagi efektif untuk menyampaikan pesan rahasia, karena semakin banyak orang yang paham arti dari gerakan-gerakan semaphore.
Baca Juga: Mengenal Robert Baden-Powell, Bapak Pramuka Sedunia yang Aktif di Militer
Penyampaian pesan semaphore bisa dilakukan secara relay, alias berkelanjutan. Seumpama olahraga estafet, sehingga pesan disampaikan dari satu signaller ke signaller lain secara relay, hingga pesan itu diterima oleh signaller terakhir.
Semakin jauh jaraknya, maka semakin banyak juga signaller yang dibutuhkan.
Sejarah semaphore
Semaphore diciptakan oleh seorang insinyur sekaligus pendeta asal Perancis bernama Claude Chappe pada tahun 1790. Tujuannya adalah untuk kepentingan komunikasi militer, agar anggota militer bisa berkomunikasi dari jarak yang jauh.
Pada saat itu semaphore tidak menggunakan bendera, tapimenggunakan kayu berukuran besar yang bentuknya menyerupai lengan.
Kayu ini kemudian dipasang di atas menara-menara tinggi yang jaraknya 5 hingga 10 mil atau sekitar 8 hingga 160 kilometer antar satu menara dengan menara lainnya.
Pada setiap menara, ditempatkan satu signaller sebagai operator, serta teleskop sebagai alat bantu untuk melihat pesan yang dikirimkan signaller lain dari jarak jauh.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Styles Asikfest 2025: Rayakan Kreativitas dan Gaya Hidup Kekinian di Satu Festival Seru
-
5 Shio Paling Beruntung Minggu, 26 Oktober 2025: Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Kolaborasi dan Musik Jadi Satu: Hearts2Hearts Bikin Jingle Iklan Shopee 11.11 Big Sale Makin Meriah
-
7 Sepatu Running Nyaman Alternatif Adidas dan Nike: Cocok untuk Wanita Dewasa Muda, Anti Pegal
-
Perbedaan Sunscreen Implora SPF 30 dan SPF 40: Apa Jenisnya dan Mana yang Cocok untuk Kulitmu?
-
7 Rekomendasi Parfum Mykonos Wangi Manis dan Tahan Lama 8 Jam: Bikin Kamu Lebih Percaya Diri!
-
Ramalan Keuangan Zodiak Leo 26 Oktober 2025: Ingat Investasi, Jangan Impulsif!
-
Tiket Kereta Lansia Diskon Berapa Persen? Simak Penjelasan Berikut
-
10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
-
Rekomendasi Parfum HMNS Aroma Segar, Bisa 'Rasakan Langsung' Lewat Outletnya!