Suara.com - Memelihara kucing yang aktif dan bersemangat membuat hidup menjadi semakin menyenangkan. Namun jika kucing kamu cenderung galak agresif, terutama agresi yang tidak beralasan, kamu mungkin bingung apa yang harus dilakukan. Kucing agresif bukan hal aneh, tetapi terkadang mereka sulit dipahami.
Dilansir dari The Hills Pet, Selasa (6/10/2021) mempelajari cara mengatasi kucing agresif dan galak akan membangun ikatan kuat dan penuh kasih dengan kucing kesayanganmu.
Mengidentifikasi Perilaku Agresif
Menurut ASPCA (American Society for the Prevention), kucing menggunakan mata, telinga, ekor, dan suaranya untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.
Memahami bahasa tubuh kucing "normal" dapat membantu kamu mengidentifikasi pola perilaku mereka ketika ingin makan, bermain, dan kasih sayang hingga bertingkah di luar kebiasaan.
Beberapa kucing bertingkah gaduh secara alami gaduh, melakukan hal-hal menyebalkan seperti berjalan mondar-mandir di lorong (selalu di tengah malam), melemparkan tikus mainan mereka ke udara dan melolong main-main. Hal ini bukan perilaku agresif. Namun ketika kucing bertingkah lebih ribut dan sangat agresif, tanda-tandanya adalah:
- Mendesis
 - Menggigit
 - Memukul
 - Menggeram
 - Cakar
 - Mulut terbuka
 - Sikap kaku
 
Jika kucing kamu tiba-tiba menunjukkan ini atau tanda-tanda perilaku agresif lainnya yang tidak sesuai dengan karakternya, dan tanpa penyebab yang jelas, pertama-tama bawa mereka ke kantor dokter hewan untuk mengetahui penyebab medis yang mendasarinya. Setelah mereka telah diobati dan sehat, namun masih tetap agresif, kemungkinan ada penyebab lain kucing kamu galak dan agresif.
Penyebab Kucing Galak dan Agresif
Ingatlah bahwa tak jarang kucing menjadi agresif. Pusat Kesehatan Cornell Feline menyatakan: "Agresif didefinisikan sebagai perilaku bermusuhan atau kekerasan yang dimaksudkan untuk mendominasi atau mengintimidasi hewan atau orang lain, dan menjadi perilaku yang cukup umum pada kucing."
Baca Juga: Sampai Pakai Traffic Cone, Usaha Bocah Selamatkan Kucing Bikin Warganet Terharu
Beberapa penyebab agresif anak kucing dan kucing muda hingga usia 2 tahun, seperti kurangnya sosialisasi (berlaku untuk kucing yang diisolasi pada tahap awal kehidupan mereka), dan naluri keibuan (induk kucing sangat protektif terhadap bayinya).
Penyebab paling umum di balik perilaku kucing galak agresif ada tiga: bermain, bertengkar antar-kucing, dan masalah wilayah.
Bermain atau Agresif?
Kucing suka bermain, tetapi bermain terkadang bisa berubah menjadi agresi. Ini biasanya terjadi pada anak kucing, yang baru mengetahui batasannya. Jika anak kucing menggigit atau memukul teman mereka terlalu kasar, saudara mereka akan segera melerainya. Tanda-tanda kucing bermain agresif seperti menggoyangkan pantat, meratakan telinga, dan pupil mereka mungkin membesar.
Bertengkar/Bermusuhan
Jenis agresi kedua yang paling umum, menurut Tufts Pusat Medis Hewan Cummings: "Kucing mungkin tidak hidup bersama dengan baik karena berbagai alasan, termasuk suka bertengkar, kompetisi wilayah atau akibat dari keramaian." Misalnya, ketika kucing yang pernah akur tiba-tiba berkonflik, bisa jadi salah satunya karena aroma tubuh berbeda setelah pergi ke dokter hewan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              6 Zodiak yang Dikenal Suka Nunda Pekerjaan, Selalu Andalkan The Power of Kepepet
 - 
            
              Sabrina Alatas Anaknya Siapa? Intip Silsilah Keluarga Sang Chef Muda
 - 
            
              Basreng Indonesia Ditarik BPOM Taiwan, Kenali Ciri-Ciri Cemilan dengan Pengawet Berlebihan
 - 
            
              Penghasilan YouTube Pandji Pragiwaksono, Minta Maaf Usai Dianggap Singgung Adat Toraja
 - 
            
              5 Pilihan Moisturizer Viva Buat Samarkan Flek Hitam, Cuma Rp10 Ribuan!
 - 
            
              5 Sunscreen Tone Up Non Comedogenic Terbaik untuk Kulit Berjerawat
 - 
            
              Berapa Lama Wardah Crystal Secret Bisa Hilangkan Flek Hitam? Cek Fakta dan Rekomendasinya
 - 
            
              Wewangian untuk Remaja: Bukan Sekadar Harum, Tapi Sumber Rasa Percaya Diri dan Energi Positif
 - 
            
              Profil dan Rekam Jejak Rektor UNM, Diberhentikan Buntut Dugaan Pelecehan
 - 
            
              Event Lari Berdampak Bagi Pelestarian Hijau, Mandatalam Earth Run 2025 Tanam 2.000 Bibit Pohon