Suara.com - Pemerintah Indonesia telah melonggarkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan melakukan uji coba pembukaan kembali destinasi wisata di Pulau Jawa dan Bali.
Pelonggaran ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk kembali menghidupkan geliat pariwisata di Indonesia, setelah program pemerataan vaksinasi yang tengah digulirkan hingga saat ini.
Bagi kamu para traveler, pasti sudah sangat tidak sabar untuk bisa kembali melakukan aktivitas wisata terutama ke berbagai daerah yang diidamkan, kan?
Dikutip Suara.com dari siaran pers Bobobox, Rabu (13/10/2021), berikut kami memberikan informasi mengenai gaya liburan yang sedang tren saat ini yang mungkin dapat dijadikan referensi sebelum memulai liburan!
1. Perjalanan liburan dengan mobil pribadi
Meskipun telah mendapatkan vaksinasi, banyak dari traveler yang saat ini memilih untuk melakukan perjalanan liburannya menggunakan mobil pribadi atau yang disebut road trip.
Selain agar tetap aman, perjalanan liburan yang panjang bersama teman, keluarga, serta orang terkasih juga dapat memupuk kekompakan supaya liburan bisa menjadi lebih berkesan dan menyenangkan.
2. Jelajah wisata domestik
Jika sebelum adanya pandemi kita bebas berlibur ke berbagai destinasi wisata baik domestik maupun luar negeri. Dengan adanya pembatasan aktivitas bepergian dari dalam maupun ke luar negeri, saat ini wisata domestik semakin diminati.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Hotel di Jogja dengan Konsep Unik untuk Staycation
Para traveler mulai mengeksplorasi berbagai sudut destinasi wisata domestik sebagai tujuan liburannya. Hal ini tentunya turut dapat membantu memulihkan pariwisata Indonesia pascapandemi.
3. Wisata alam untuk relaksasi
Traveler kini lebih banyak memilih wisata alam, selain untuk merelaksasi badan dan pikiran usai berkutat dengan pekerjaan, ruangan terbuka juga dinilai dapat meminimalisir penyebaran Covid-19.
Hal ini menjadi landasan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memprediksi kegiatan wisata alam akan semakin berkembang pasca pandemi. Selain itu, kini masyarakat juga semakin memperhatikan kebugaran untuk menjaga kesehatan. Tidak heran jika kegiatan adventure dan wellness tourism menjadi idola akhir-akhir ini.
4. Eksplorasi wisata kuliner lokal via online
Bagi food traveler, sebutan untuk orang yang suka berwisata makanan, tentunya tidak pas jika berlibur ke suatu daerah tanpa mencicipi makanan khas atau yang sedang tren di daerah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Kamu Kapan? Cek Hari Keberuntungan Masing-Masing Zodiak pada 15-21 Desember 2025
-
Rahasia Wajah Awet Muda Ala Eropa: WonderFace, Teknologi Stimulasi Otot yang Akan Booming di 2026
-
Penantian Berakhir! 5 Zodiak Ini Diramal Akan Bertemu Jodoh dan Menikah di Tahun 2026
-
5 Krim Penghilang Flek Hitam yang Sudah BPOM: Dijamin Aman, Mulai Rp20 Ribuan!
-
4 Pilihan Parfum dengan Aroma Harum Elegan Seperti Pengantin Jawa
-
Liburan Sekolah Anti Bosan: Ada Wahana Se-Adrenalin Ini untuk Anak dan Orang Tua di Bogor!
-
7 Sepatu Lokal Paling Nyaman Selevel Nike Air Max Ori, Harga Mulai Rp300 Ribu
-
Apa Bedanya Hari Ibu di Indonesia dengan Mother's Day? Ternyata Begini Sejarahnya