Suara.com - Pertengkaran keluarga adalah hal yang lumrah. Karena setiap keluarga pasti pernah merasakan hal sulit, misalnya bertengkar dengan anggota keluarga lain, entah itu pasangan, saudara, orangtua, maupun anak-anak.
Tidak ada hubungan yang sempurna, tetapi alangkah baiknya jika antar keluarga saling memahami antara satu dengan yang lainnya. Terkadang orang-orang yang hidup bersama saling mengganggu, terutama saat tumbuh, berubah dan bergerak melalui berbagai fase kehidupan.
Namun, terdapat perbedaan antara ketegangan keluarga biasa dan keluarga dalam krisis. Apalagi jika berada dalam kondisi kritis, belum tentu orang sekitar mau membantu masalah yang dialami. Jika ada kesulitan dalam mengatasi masalah dan ingin mencari solusinya. Berikut cara untuk mengambil tindakan dalam menghadapi masalah, seperti dilansir dari Zodiac Physics:
1. Sering mendengar
Keluarga yang sehat adalah tempat yang aman untuk kebebasan berekspresi. Misalnya, saat berpendapat kemudian ada yang tidak setuju, pasti menimbulkan suatu perkelahian atau konflik. Orang-orang menjadi marah dan menyerang orang yang dicintai. Mungkin keluarga kamu sedang terjebak dalam kemarahan dan hal-hal negatif. Kata-kata yang dikeluarkan saat marah pun tidak akan menyelesaikan masalah. Alangkah baiknya saling mendengarkan satu sama lain agar tidak terjadi pertengkaran ketika menyelesaikan masalah tersebut.
2. Kurang komunikasi
Kurangnya komunikasi seringkali dapat menyebabkan pertengkaran yang besar karena perasaan yang terpendam meluap dengan cara yang tidak sehat. Jika keluarga kamu lebih memilih untuk menghindari membahas isu-isu penting, itu akan membuat konflik yang berkelanjutan.
Cara baiknya adalah dengan mengekspresikan apa yang kamu rasakan, hal tersebut memang rentan tetapi tak ada salahnya berkata jujur. Tindakan memilih komunikasi secara jujur, dapat meminimalisir pertengkaran dan bahkan mendapatkan bantuan serta jalan keluar untuk membimbing masalah.
3. Rahasia
Menyimpan rahasia dapat menyebabkan lingkungan beracun di antara anggota keluarga. Rahasia adalah hal yang sangat sensitif. Dibutuhkan upaya untuk menyembunyikannya dan itu akan memenuhi pikiran yang dapat menyebabkan stress dan cemas.
Setidaknya berpikir terlebih dahulu sebelum menceritakan sebuah rahasia kepada anggota keluarga. Namun, masalah utama belum tentu rahasia itu sendiri, tetapi kurangnya kepercayaan di antara keluarga lainnya. (Elisa Naomi)
Baca Juga: Cuma Perkara Jarang Mandi, Wanita Ini Terancam Diceraikan Suami
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Siapa Jay Alatas? Ayah Sabrina Alatas Punya Pekerjaan dan Jabatan Mentereng
-
Klaim Ramah Lingkungan Tisu Bambu Dipertanyakan, Produksi Masih Bergantung Batu Bara
-
Sunscreen Apa yang Ampuh untuk Flek Hitam? Cek 5 Produk Lokal Terbaik dan Murah
-
Siapa Owner Produk Viva Cosmetics? Skincare Lokal Terlaris Saat Ini
-
Sosok dr Abdul Azis: Ketua IDI Makassar yang Meninggal Dunia di Mekkah
-
4 Produk Hair Care Viva untuk Rambut Sehat dan Lembut, Harga Mulai Rp16 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 3 November 2025: Panduan Lengkap Belanja Hemat
-
Cara Menggunakan Pinterest, Aplikasi yang Diduga Dipakai Hamish Daud Selingkuh
-
30 Quotes Selingkuh di Pinterest yang Menohok dan Menggugah Hati
-
Ramalan Zodiak 3 November 2025: Karier Melejit dan Keuangan Membaik