Contohnya, puisi karya KH A Mustofa Bisri yang berjudul Negeriku.
Puisi kritik sosial juga merupakan jenis puisi yang mengungkapkan ketidakpuasan penyair terhadap suatu keadaan, tetapi dengan cara membeberkan atau menyebarkan ketidakadilan yang terjadi.
Contohnya, puisi yang berjudul Aku Tulis Pamplet Ini karya W.S. Rendra.
Bentuk Penyampaian Puisi
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menyampaikan puisi, seperti membacakan puisi, deklamasi puisi, atau bisa juga dalam bentuk pertunjukan puisi.
1. Membacakan puisi
Sesuai dengan namanya, membacakan puisi berarti menyampaikan puisi dengan bahasa lisan atau melalui ucapan. Saat membacakan puisi, teks puisi bisa dibawa ke atas pentas.
2. Deklamasi puisi
Deklamasi puisi adalah menyampaikan puisi secara lisan juga, namun bedanya, penyampaiannya dilakukan dengan penuh penghayatan dan luapan kejiwaan, bisa disertai dengan gerakan tangan atau kaki.
Biasanya deklamasi puisi, puisi tidak lagi dibaca melainkan harus dihafal.
3. Pertunjukan puisi
Penyampaian puisi dalam bentuk pertunjukan dibagi menjadi musikalisasi puisi dan dramatisasi puisi. Pada musikalisasi puisi, puisi akan mengubah menjadi lagu.
Baca Juga: Bakal Dikaruniai Anak Perempuan, Atta Halilintar Buat Lagu hingga Puisi Mellow
Oleh karena itu, penyampaian puisi dan irama lagu harus memiliki keselarasan, agar lebih hikmat didengar.
Selain itu, dramatisasi puisi dilakukan dengan memperagakan atau memerankan tokoh sesuai peristiwa yang ada di dalam puisi itu sendiri.
Dramatisasi puisi bisa dilakukan secara individu maupun berkelompok layaknya pementasan drama.
Unsur Pembentuk Puisi
1. Majas dan irama
Teks puisi merupakan teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyairnya dengan mengutamakan keindahan kata-kata. Teks puisi mengutamakan majas dan juga irama.
Majas (figurative language) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier
-
Wangi Nusantara, Ini 7 Merek Parfum Indonesia yang sedang Naik Daun!