Suara.com - Cappadocia, Turki mendadak viral di Indonesia. Pasalnya, kawasan satu ini disebut-sebut dalam serial Layangan Putus yang tengah jadi perbincangan hangat di media sosial.
Serial yang diadaptasi dari pengalaman pribadi seorang penulis bernama Mommy ASF ini memang sempat menyebut Cappadocia sebagai salah satu tempat impian yang ingin dikunjungi oleh Kinan, si pemeran utama, bersama Aris suaminya.
Namun, pada episode ke-7, sang suami, yang diperankan oleh Reza Rahadian malah pergi ke Cappadocia bersama selingkuhannya, Lydia yang diperankan oleh Anya Geraldine.
Mengetahui hal tersebut, Kinan, yang dibintangi oleh Putri Marino begitu marah dan kecewa.
Ia melampiaskan perasaannya tersebut pada suaminya, hingga sempat mengucap "Terus, kamu bawa dia ke Cappadocia, it's my dream, not her! My dream, mas!."
Kata-kata tersebut begitu terngiang dan membekas pada penonton. Namun, sebenarnya apa keistimewaan kota tersebut hingga menjadi kota impian Kinan? Berikur 6 fakta menarik yang bisa kamu ketahui mengenai Cappadocia.
1. Lokasi Cappadocia
Cappadocia adalah kawasan yang terkenal dengan formasi batuannya yang khas, warisan sejarah, dan wisata balon udara yang indah. Terletak di Central Anatolia, kawasan bersejarah ini menarik banyak turis dari seluruh dunia. Daerah ini sangat populer sehingga pada tahun 2019 menarik total 3,8 juta wisatawan asing.
Baca Juga: Cewek Ini Bingung Nonton Layangan Putus Tak Ada Reza Rahadian, Warganet: Salah Server Mbak
Taman Nasional Göreme dan Situs Batu Cappadocia dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985 dan mencakup tujuh bagian penting dari area tersebut.
Di antaranya ialah Taman Nasional Göreme, Kota Bawah Tanah Derinkuyu, Kota Bawah Tanah Kaymakli, Gereja Karlik, Gereja Theodore, Karain Columbaria, dan Situs Arkeologi Soanl. Sejak itu Cappadocia telah menjadi tempat yang populer untuk pariwisata karena misteri sejarah dan daya tariknya yang tidak duniawi.
3. Asal Nama Cappadocia
Cappadocia, berasal dari kata Persia “Katpatuka”, yang berarti negeri kuda yang indah. Sumber-sumber kuno menyebutkan hadiah atau upeti kuda dari wilayah ini dipersembahkan kepada raja-raja Asyur dan Persia kuno.
Ketika Cappadocia berada di bawah pemerintahan Persia, kuda adalah bagian dari pajak yang dibayarkan. Penduduk setempat saat ini masih menghargai kuda, yang terkadang menjadi salah satu moda transportasi alternatif kepada pengunjung.
4. Formasi Batuan dan Lanskap
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja