Suara.com - Penggalangan dana unik dilakukan oleh seorang chef untuk korban erupsi Gunung Semeru, dengan memasak beragam kuliner nusantara.
Chef Ragil Imam Wibowo mengatakan, Indonesia memiliki beragam makanan yang tidak hanya lezat, tapi juga bergizi.
“Di Indonesia ini sangat banyak makanan yang baik. Kuncinya adalah lokal, segar, minim limbah, organik berdasarkan kepercayaan, dan diperoleh dari produsen tangan pertama. Sehingga petani, nelayan atau perimba memperoleh manfaat yang jauh lebih besar,” ungkap Chef Ragil, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Karena itulah ia bersama Yayasan Nusa Gastronomi Indonesia, Gerakan Untuk Indonesia, serta Seroja Bake atas ajakan Palang Merah Indonesia, mengadakan penggalangan dana melalui beberapa kegiatan, antara lain makan siang prasmanan, makan malam resmi, dan pengiriman bingkisan kuliner yang dilaksanakan dari 23 – 30 Desember 2021.
Keseluruhan makanan dibuat menggunakan bahan-bahan makanan terbaik dari Nusantara, minim limbah, dan memakai kemasan ramah lingkungan.
Penyusunan menu dan persiapannya dipimpin langsung oleh Chef Ragil, peraih penghargaan 'Best Asian Cuisine Chef' dan World Gourmet Award.
Melalui berbagai riset, pelatihan, dan inovasi, Nusa Gastronomi Indonesia yang berdiri sejak 2016 berupaya memajukan kuliner Indonesia dan meningkatkannya ke ranah internasional.
Ke depannya, Nusa akan terus memperjuangkan ragam masakan maupun resep tradisional melalui berbagai kegiatan nonprofit dan edukasi bagi masyarakat di berbagai penjuru Indonesia.
Bingkisan kuliner yang dipesan para donatur untuk penggalangan dana Semeru, terdiri dari rantang bambu yang berisi gulai ayam atau bebek berbumbu andaliman, singkong tumbuk, sambal tuktuk khas Sumatera Utara, garam Kusamba Bali, nasi jagung dan nasi adan krayan Kalimantan.
Baca Juga: IU Donasikan 10 Juta Won untuk Keluarga Kurang Mampu di Yangpyeong
Kudapan penutupnya berupa kue kering spekulas berbahan sagu, bolu singkong Jawa Barat, dan kue kering coklat andaliman. Sedangkan minuman yang dapat diseduh pemesan adalah teh andaliman dan kopi hutan lestari Latimojong sumbangan dari Koperasi Klasik Beans.
Seroja Bake yang didirikan pada 2019 oleh generasi milenial, Faza Chu dan Anne Mutiara adalah toko roti khas Nusantara dengan misi mempopulerkan bahan baku dan keragaman lokal yang lebih berkelanjutan.
Bolu singkong dalam bingkisan di atas merupakan hasil kerja sama Seroja dengan Kampung Adat Cirendeu untuk memanen singkong dan mengolahnya menjadi ragam olahan produk toko roti modern.
Gerakan "Untuk Indonesia" dimulai sejak pandemi Covid-19 merebak di tahun 2020 dengan menghimpun bantuan "in kind & in cash" serta distribusi makanan dan minuman untuk tenaga medis maupun relawan di garda terdepan. Selain pandemi, Untuk Indonesia juga aktif dalam kegiatan sosial lainnya, termasuk bencana alam.
Koordinator "Untuk Indonesia" yang juga turut menyiapkan masakan dan berkomunikasi dengan personil yang tepat di berbagai rumah sakit serta donatur, adalah Dindin Mediana, Tantrie Soetjipto, serta Amanda Katili.
Seluruh dana yang terkumpul untuk korban Semeru melalui acara makan siang prasmanan, makan malam resmi, dan pengiriman bingkisan kuliner disalurkan melalui Palang Merah Indonesia.
Berita Terkait
-
Penulis Baek Se-hee Meninggal: Perjuangan Melawan Distimia dan Donasi Organ yang Menginspirasi
-
Taqy Malik Akui Tak Jalani Kewajiban Sebagai Pembeli Lahan: Saya Gak Sanggup Bayar
-
Ikuti Putusan Pengadilan, Taqy Malik Akhirnya Serahkan 7 Kavling ke Pemiliknya
-
Sherel Thalib Dukung Taqy Malik di Kasus Sengketa Tanah, Netizen Minta Jangan Playing Victim
-
Dalem Banget, Sunan Kalijaga Sindir Taqy Malik Soal Donasi Masjid: Gua Gak Jualan Agama
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Besok Hari Keberuntungan! Ini 5 Shio Paling Hoki pada 22 Oktober 2025
-
Live Host: Profesi Booming di Era Digital Indonesia, Menjadi Kunci Penguatan Ekonomi E-Commerce
-
Hari Santri 22 Oktober, Ini 15 Ulama NU dan Muhammadiyah yang Jadi Pahlawan Nasional
-
Koleksi Terbaru Bertema Toy Story dan Zootopia Hadirkan Nostalgia dan Semangat Petualangan
-
7 Pilihan Serum Murah untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia 40-an, Mulai Rp20 Ribuan
-
Safrie Terduga Selingkuhan Jule Kuliah di Mana? Muncul Kabar Di-DO usai Kena Skandal
-
10 Ucapan Selamat Hari Santri dalam Bahasa Arab yang Kaya Makna
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober