Suara.com - Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Walau begitu, tentu akan lebih baik jika kita mempertimbangkan matang-matang sebelum memberi kesempatan kedua, misalnya kepada pasangan yang telah melukai hati kita.
Kamu mungkin telah dibuat kecewa dengan sikap pasanganmu, mungkin karena dia mengucapkan kata-kata yang tidak seharusnya atau malah selingkuh dan mengkhianati kepercayaanmu.
Namun, setelah menyakitimu, dia terus meminta maaf dan berharap mendapat kesempatan kedua. Jika sudah begitu, apa yang harus dilakukan? Mengakhiri hubungan asmara kalian atau malah mencoba memberi kesempatan kedua untuk pasangan?
Dilansir dari Boldsky, berikut beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum memberi kesempatan kedua untuk pasangan.
Dia merasa bersalah telah melukaimu
Dia mungkin telah menyakiti perasaanmu dan membuatmu merasa sengsara, tapi itu bukan berarti kamu jadi membencinya. Jika kamu merasa dia benar-benar merasa bersalah atas apa yang dia lakukan atau katakan, kamu bisa mengiyakan permintaan maafnya dan memberikan kesempatan kedua.
Kamu masih percaya dia
Jika kamu masih percaya pada pasanganmu, walau dia menyakitimu, kamu mungkin ingin memberinya kesempatan untuk berubah. Itu karena kamu percaya dia adalah orang baik yang paling bisa membuatmu bahagia dan merasa aman.
Saran dari teman dekat
Baca Juga: 4 Alasan Pria Sensitif Bisa Menjadi Pasangan Terbaik, Setuju atau Tidak?
Banyak orang setuju jika saran teman dekat tidak bisa diabaikan. Tak sedikit orang yang bisa tetap bersikap netral saat sahabatnya mengalami masalah dalam hubungan asmara. Jika mereka memintamu memberi kesempatan kedua untuk pasangan, tidak ada salahnya mempertimbangkan hal tersebut.
Dia mencoba memperbaiki dirinya
Jika dia mencoba yang terbaik untuk memperbaiki sesuatu yang menjadi kacau atau rusak karena kesalahannya, kamu boleh memberinya kesempatan kedua. Sikap seperti itu menunjukkan bahwa dia benar-benar mendapatkan ampun darimu.
Dia sebenarnya tidak pernah berniat menyakitimu
Ada saat-saat di mana seseorang bisa berbuat salah, bahkan saat mereka sebenarnya berniat melakukan hal yang benar. Dia memang menyakitimu, tapi dia mungkin tidak sepenuhnya salah. Kamu bisa mendengarkan penjelasannya dan mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan lagi atau tidak.
Dia sungguh menyesal atas apa yang terjadi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Busana Olahraga Modest: Tren yang Bikin Perempuan Makin Berani Bergerak
-
5 Rekomendasi Pelembap Sariayu untuk Ibu Rumah Tangga
-
5 Sepatu Lokal Carbon Plate Pesaing Nike dan Adidas, Mulai Rp300 Ribuan
-
5 Rekomendasi Paket Wisata Banyuwangi: Open Trip Snorkeling atau Naik Gunung
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
-
7 Rekomendasi Tumbler Rosca yang Murah, Lucu dan Menggemaskan
-
5 Paket Open Trip Jogja untuk Liburan Akhir Tahun, Mulai Rp200 Ribuan
-
Karier PR Zaman Now: Bukan Hanya Pintar Bicara, tapi Melek Data
-
Kamu Termasuk? Ini 3 Zodiak Paling Beruntung di Minggu Pertama Desember 2025
-
5 Sepatu Lari dengan Fitur Waterproof Cocok untuk Musim Hujan