Viral Cewek Nangis Sambil Makan, Curhat Mau Beli Mobil, tapi Pas Tahu Uangnya, Warganet Malah Emosi

Suara.com - Curhatan cewek yang menyesal membeli sate taichan seharga Rp 40 ribu menjadi viral. Bagaimana tidak, cewek ini sampai menangis karena menilai uang tersebut jika ditambah bisa untuk membeli mobil.

Pengakuan cewek ini dibagikan oleh akun TikTok @/999cii. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah disaksikan 300 ribu kali dan mendapatkan 11 ribu tanda suka.

"Mana taichannya alot," tulis cewek ini dengan emoji menangis sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Kamis (20/1/2022).

Dalam video, cewek ini terlihat sedang merekam dirinya sendiri. Ia tampak sedih dan meneteskan air mata sambil memakan sate taichan yang baru dibelinya.

Ternyata, ia menyesal telah membeli sate taichan satu porsi seharga Rp 40 ribu. Bahkan, keputusan membeli sate taichan sampai membuatnya berkubang dalam kesedihan.

"Sedih banget uang Rp 40 ribu malah beli sate taichan," curhat cewek ini.

Menurutnya, uang itu jika ditambah lagi bisa untuk dibelikan mobil alih-alih cuma sate. Cewek ini menyebut ia tinggal menambah uang Rp 207 juta lebih untuk bisa membeli satu unit mobil Brio.

"Padahal tinggal nambah 207 juta 360 ribu dapet Brio warna kuning," pungkas cewek ini.

Sontak, curhatan cewek ini yang di luar dugaan langsung ramai diserbu warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kocak sampai memberikan sindiran sarkatis yang menohok.

Baca Juga: Panen Kritik, Pemkot Solo Tegaskan Mobil Listrik Wisata Tak Salahi Aturan Lalu-lintas

Namun, tidak sedikit warganet yang ikut geli dengan pengakuan cewek tersebut saat menyebut sate yang dibelinya sudah "alot".

"Mana alot lagi ya wkwkwk," komentar warganet.

"Ngelunjak ya," sahut warganet.

"Sedih banget beli seblak Rp 10 ribu. Padahal nambah Rp 4.999.990.000 lagi bisa dapet f*cking penthouse MAS!" tulis warganet.

"Ya ampun, tambah uang 3 miliar dapet rumah di Bintaro," tambah yang lain.

"Jangan cari gara-gara ya mbak, gua lagi badmood jadi nyengir-nyengir," aku warganet.