Suara.com - Perlombaan lari sering kali diikuti oleh masyarakat umum yang bukan atlet. Apabila masih pelari pemula atau baru pertama kali ikut perlombaan, mungkin akan sibuk melakukan latihan dengan berlari setiap saat hingga bisa mencapai waktu tempuh yang diinginkan.
Cara tersebut memang tidak salah, tapi juga tidak cukup. Sport Medicine Doctor at Royal Sports Performance Center dr. Sophia Hage mengatakan, untuk ikut dalam perlombaan lari, tidak cukup hanya dengan latihan berlari. Tapi juga diperlukan latihan otot, terutama pada otot kaki.
"Untuk mencapai hasil yang baik dan mencegah cedera, latihan lari saja tidak cukup. Kalau kita bicara soal lari adalah gerakan repetitif atau berulang, jadi yang kita sebut cedera serius itu karena gerakan yang berulang terus-menerus," kata dokter Sophia dalam webinar bersama Women's 10K, Selasa (8/3/2022).
"Untuk mencegah risiko tersebut juga menyambung target waktu tertentu adalah dengan latihan yang komprehensif. Bukan hanya latihan lari, tapi juga latihan kekuatan otot, latihan kardio atau orang bilang latihan aerobik," tambahnya.
Ia menjelaskan, latihan kardio bermanfaat untuk mengaktifkan otot-otot yang akan digunakan selama berlari. Cara itu akan membuat otot tubuh jadi lebih siap dan mencegah terjadinya cedera.
Hal lain yang tak kalah penting, menurut dokter Sophia, yakni memilih sepatu lari yang tepat dan cocok dengan kaki.
"Sepatu harus tepat, jangan sampai kita pakai sepatu untuk training tapi dipakai untuk lari malah jadinya tidak punya bantalan atau support yang baik untuk melakukan gerakan lari yang sangat high impact," tuturnya.
Bantalan sepatu sangat penting karena selama berlari, telapak kaki bekerja lebih berat untuk menahan beban berat badan.
"Jadi jangan lupa, selain latihan kardio, latihan pembentukan otot, juga pilih sepatu yang tepat dan cocok," pungkasnya.
Baca Juga: Asics Rilis Sepatu Lari Terbaru, Bobotnya Lebih Ringan Daripada Pendahulunya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah
-
Sifat Zodiak Leo Wanita yang Bikin Terkesan: Karismatik, Percaya Diri, tapi Susah Dibantah
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Profil Adwin Haryo Indrawan, Anak Sri Mulyani Resmi Jadi Dokter Spesialis
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty
-
Cancer Tidak Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 6 Zodiak yang Sebaiknya Dihindari
-
Siapa D4vd? Musisi yang Disorot usai Penemuan Jenazah Remaja di Tesla Miliknya
-
Prompt Gemini AI Terbaik untuk Edit Foto Liburan di Nusa Penida Bali
-
Bilqis Anak Ayu Ting Ting Sekarang Umur Berapa? Jawaban soal Ayah Bikin Ibunya Salut
-
5 Moisturizer Jepang Terbaik: Kulit Cerah, Sehat, dan Terhidrasi Sempurna