Suara.com - Dilansir dari laman mirror.co.uk gatsbying pertama kali digunakan oleh Matilda Dods dalam artikelnya yang terunggah di Tomboy Beauty. Gatsbying adalah, atau bisa diartikan sebagai memposting video, gambar, atau selfie ke media sosial publik dengan tujuan gebetanmu akan melihatnya. Tanpa disadari, kamu mungkin sudah pernah melakukan gatsbying bukan?
Matilda mendapat ide penggunaan gatsbying ini dari pemeran utama dalam novel klasik sekaligus film The Great Gatsby yang bernama Jay Gatsby. Dalam cerita tersebut dikisahkan bahwa Gatsby kerap mengadakan pesta mewah hanya untuk mencari perhatian Daisy, wanita yang disukainya.
Jika masih dilakukan dalam batasan, gatsbying sebenarnya menjadi hal yang sah-sah saja. Namun, jika kamu secara mati-matian mencoba menarik perhatian gebetan hingga membuat lupa dengan dunia nyata, ini sudah saatnya kamu mulai membuka mata.
Jangan sampai gatsbying justru memecah fokus kamu dalam bekerja sehingga tampak tidak profesional.
Haus Perhatian
Awalnya, mungkin kamu hanya ingin mencari gebetan dari satu orang saja. Namun, karena upaya ini dilakukan secara berulang. Ini justru akan menjadi kebiasaan baru dan membuatmu terlihat haus perhatian.
Tidak jarang, demi mendapat perhatian dari orang lain, kamu justru akan menunjukan jati diri palsu sesuai keinginan mereka.
Membuat Kebohongan
Baca Juga: 4 Hal yang Dapat Merusak Momen Kencan Pertama, Jangan Disepelekan!
Ketika pamer menjadi sebuah kebiasaan, tidak jarang sikap ini akan memunculkan kebohongan. Parahnya lagi, jika seseorang yang sedang kamu targetkan ini mengetahui dirimu yang sebenarnya sangat berbeda dengan media sosial, mereka mungkin akan kecewa dan menjauhimu secepatnya.
Mengganggu Produktifitas
Berusaha terlihat sempurna di media sosial merupakan hal yang akan menyita waktu. Pertama, kamu perlu mempersiapkan unggahan seperti apa yang akan disukai pengikutmu. Setelah itu, kamu akan terus menunggu sambil gelisah apakah mereka tertarik dengan unggahanmu. Jika hal itu berhasil, kamu mungkin ketagihan dan melakukannya lagi.
Namun, jika gagal kamu mungkin akan memoles dirimu lebih jauh lagi hingga menciptakan kebohongan hanya demi memuaskan orang lain.
Demikian ulasan mengenai perilaku gatsbying. Selama dilakukan dalam batasan normal dan tidak memaksamu menunjukkan kebohongan, gatsbying sah-sah saja dilakukan.
Namun, jika beberapa sisi negatif di atas mulai terlihat, sebaiknya kamu mulai mengoreksi diri sebelum semuanya terlambat dan tidak ada pihak yang merasa terganggu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?