Suara.com - Jamu kunyit selama ini dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan kolesterol, hingga meningkatkan daya tahan tubuh karena antioksidannya yang tinggi.
Meski begitu, ada pula efek samping jamu kunyit jika dikonsumsi secara berlebihan. Mengingat kunyit memiliki kandungan curcumin yang tinggi.
Berikut, 6 efek samping jamu kunyit bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan
1. Masalah Pencernaan
Salah satu masalah terbesar apabila terlalu banyak mengonsumsi jamu kunyit adalah terganggunya pencernaan. Organ pencernaan akan iritasi karena efek kunyit yang dapat membuat lambung memproduksi lebih banyak asam. Kondisi ini akan membuat Anda merasa perih.
2. Kontraksi Pada Ibu Hamil
Efek samping jamu kunyit asam jika dikonsumsi berlebihan selanjutnya adalah peningkatan kontraksi pada ibu hamil. Kondisi ini tentunya dapat meningkatkan kelahiran secara prematur atau bahkan keguguran. Jadi, kurangilah mengonsumsi jamu kunyit saat sedang hamil.
Dilansir dari MedlinePlus, efek curcumin dapat menstimulasi uterus hingga meningkatkan risiko keguguran.
3. Mual dan Sakit Kepala
Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar Ungkap Resep Minuman Sahur Agar Kuat Selama Puasa Ramadhan
Mengkonsumsi terlalu banyak jamu kunyit dapat memicu mual dan sakit kepala sekaligus. Sebaiknya, Anda tidak mengkonsumsi kunyit lebih dari 450 miligram setiap harinya.
4. Alergi
Bubuk kunyit yang biasa di jual di pasar umumnya mengandung jelai (barley), gandum dan gandum hitam (rye). Jika kandungan ini dikonsumsi oleh pengidap celiac atau intoleransi gluten tentu saja dapat menimbulkan alergi. Pasalnya, gluten merupakan protein tinggi yang ditemukan pada ketiganya.
5. Menghambat Pembekuan Darah
UC San Diego Heath telah menyarankan bagi pengguna warfarin atau seseorang yang mengkonsumsi obat pembekuan darah untuk minum jamu kunyit. Pasalnya, ketika warfarin berinteraksi dengan obat atau sumber anti-inflamasi, ini akan menghambat pembekuan darah.
Selain menghambat pembekuan darah, kunyit mungkin juga meningkatkan risiko memar dan pendarahan pada orang dengan gangguan pendarahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Dakwah Lewat Layar Lebar, Ini 7 Film Islami yang Masuk Nominasi Nasional 2025
-
Ini Kesalahan Fatal Nessie Judge yang Bikin Netizen Jepang Murka, Cek Kronologinya!
-
5 Rekomendasi Solid Perfume untuk Touch Up: Wangi Tahan Lama, Praktis buat Traveler
-
Gaya Hidup Makin Fleksibel Berkat Layanan Keuangan Digital, Solusi Pintar di Era Serba Cepat
-
5 Zodiak yang Diam-Diam Suka Jadi Pusat Perhatian, Selalu Mendambakan Sorotan
-
Lemak Perut Bikin Frustasi Pasca Melahirkan? Rahasia Tubuh Ideal Tanpa Sedot Lemak Terungkap!
-
5 Sunscreen Ringan untuk Mencegah Breakout, Cocok bagi Pemilik Kulit Berjerawat
-
5 Moisturizer Ceramide untuk Memperbaiki Skin Barrier bagi Ibu Muda, Mulai Rp20 Ribuan
-
Bukan Sekadar Enak: Cek Batas Aman Konsumsi Ramen Menurut Ahli Gizi
-
5 Aturan Feng Shui untuk Menarik Rezeki dan Keberuntungan