Suara.com - Bukan rahasia lagi bahwa babi adalah hewan yang haram dikonsumsi umat muslim. Bukan hanya daging, segala sesuatu yang dihasilkan dari babi juga diharamkan.
Hal-hal yang haram bagi pemeluk agama Islam sudah dituangkan secara jelas di dalam Al-Quran. Salah satunya ada di surah Al-Maidah ayat 3.
"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala." (QS: Al-Maidah:3).
Selama ini, tak sedikit orang yang bertanya, mengapa Allah SWT menciptakan babi meski diharamkan? Tentu segala sesuatu yang diciptakan dan diharamkan oleh Allah SWT ada tujuannya.
Ustaz Abdul Somad rupanya pernah menjawab pertanyaan ini. Hal tersebut tampak dalam unggahan akun YouTube VDVC Religi.
Ustaz Abdul Somad memberi jawaban pertanyaan ini dengan perumpamaan soal pilihan ganda dalam ujian. Dari 4 opsi jawaban, akan ada salah satu yang betul.
"Kenapa yang tiga itu salah yang satu betul? Untuk sebagai ujian. Begitu pula dengan diciptakannya anjing, babi, kambing. Kau pilih mana?" tutur Ustaz Abdul Somad dalam penjelasannya.
Bisa dibilang, babi diciptakan sebagai ujian bagi umat muslim. Selain itu, babi juga digunakan sebagai perumpamaan kaum terdahulu yang dikutuk karena perbuatannya.
Hal ini dijelaskan dalam Al-quran surah Al-Maidah ayat 60 yang artinya:
"Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, Yaitu orang-orang yang dikutuk dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut? Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus." (QA Al-Maidah:60).
Ustaz Somad juga menyebutkan untuk selalu mengikuti anjuran dan menjauhi larangan yang diberikan oleh Allah SWT.
"Yang jelas bahwa kita disuruh, lakukan saja. Kalau dilarang, jauhi," ungkap Ustaz Abdul Somad dalam penyampaian dakwahnya itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya