Suara.com - Dark jokes atau humor gelap menjadi salah satu jenis pembawaan lelucon yang kerap ditemui. Namun tentu saja jenis humor ini tidak bisa dilontarkan begitu saja karena mungkin akan membuat salah paham bagi beberapa pihak.
Sesuai dengan namanya, humor ini mengangkat isu-isu sensitif yang biasanya sedang hangat diperbincangkan. Supaya kamu tidak salah tangkap dengan dark jokes, yuk kenali lebih jauh jenis humor satu ini!
Dilansir dari laman Urban Dictionary, dark jokes atau humor gelap adalah humor yang melibatkan twist sehingga lelucon itu akan terasa kasar, ofensif, atau bahkan mengerikan. Maka dari itu, tidak semua orang bisa menganggap dark jokes sebagai humor yang dapat ditertawakan, beberapa mungkin akan menganggapnya tidak lucu sama sekali.
Sigmund Freud dalam esainya Der Humor menyebutkan bahwa dark jokes adalah ego untuk menolak tekanan provokasi realitas yang memaksa dirinya menderita. Ego tersebut bersikeras tidak terpengaruh oleh trauma dari luar. Tapi nyatanya, trauma tersebut tidak lebih dari usaha mendapat kesenangan.
Awal Mula Dark Jokes
Istilah dark jokes pertama kali ditulis oleh Andre Breton, seorang surealis Perancis dalam bukunya Anthologie de l’humour noir di tahun 1960. Selain itu, seorang novelis bernama Nathanael West juga pernah menggunakan dark jokes sebagai caranya menyinggung kengerian sekaligus kebodohan sistem militer saat Perang Dunia II.
Dark Jokes dan Stand Up Comedy
Karena dark jokes biasa mengambil hal-hal yang sensitif tidak jarang humor ini justru menjadi tantangan tersendiri bagi para Stand Up Comedy dalam membawakannya. Biasanya, materi Stand Up Comedy untuk dark jokes ini diambil dari isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan, mulai dari agama, lingkungan, sampai politik. Maka tidak jarang jika penampilan Stand Up Comedy ini akan memunculkan pro kontra dalam masyarakat. Namun bagaimanapun itu, inilah yang menjadi salah satu daya tarik dark jokes.
Baca Juga: Cerita-cerita Pendek Bernuansa Humor dalam Buku Suparman Pulang Kampung
Jenis Humor Lain
Selain dark jokes, penampil stand up comedy juga kerap menggunakan jenis humor berikut untuk memancing tawa penonton:
1. Self-deprecating
Sesuai dengan namanya, humor satu ini justru menargetkan diri sendiri yang biasanya dilakukan dengan membicarakan kekurangan atau peristiwa bodoh yang pernah dialami.
2. Deadpan
Sering melihat stand up comedy-an menyampaikan leluconnya dengan wajah datar? Bukan tanpa alasan, mereka sebenarnya tengah menampilan jenis humor deadpan loh. Jenis humor ini juga biasa dilakukan oleh pantomim
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mahasiswa Perlu Kompetensi Lintas Budaya, Prasmul-Canterbury Jawab Lewat Experiential Learning
-
5 Lipstik untuk Usia 40-an, Wajah Segar dan Terlihat Lebih Muda
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal